Waketum Demokrat: Ibu Megawati Tak Pernah Jahat dengan Pak SBY

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K. Harman (tengah) menjawab pertanyaan para jurnalis usai jumpa pers di kantor pusat Partai Demokrat di Jakarta, Rabu, 10 November 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak pernah jahat terhadap Partai Demokrat. Megawati juga disebut tidak pernah menjahati Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu ditekankan Benny saat disinggung mengenai peluang Megawati bertemu dengan SBY.  "Ibu Megawati tidak pernah jahat dengan kami, tidak pernah jahat dengan Partai Demokrat. Tidak pernah jahat dengan Pak SBY. Ya kan?" kata Benny kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 5 September 2023.

Tak hanya itu, Benny menyebutkan, selama ini SBY selalu menghormati sosok Megawati Soekarnoputri yang merupakan Presiden ke-5 RI itu. "Saya rasa kami pun, Pak SBY menghormati Ibu Mega, ya kan?" ujarnya. 

Benny lantas menceritakan bagaimana hubungan SBY dengan suami Megawati, mendiang Taufik Kiemas. Menurut dia, SBY dulu sempat meminta agar Taufik Kiemas dapat menjadi Ketua MPR.

Wakil Ketua Umum Demokrat sekaligus Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman

Photo :
  • DPR RI

SBY bahkan meminta para partai pendukung dirinya saat itu untuk memberikan dukungan agar Taufik Kiemas terpilih menjadi Ketua MPR.

"Saya tahu persis, partai-partai yang bergabung dalam koalisi mendukung Pak SBY pada saat itu diundang oleh Pak SBY. Dan Pak SBY meminta dengan tegas supaya mendukung sepenuhnya Pak Taufik Kiemas untuk menjadi (Ketua MPR). Saya menyaksikan itu, jadi kita enggak ada masalah," ujarnya. 

Peluang Megawati Bertemu SBY Digodok

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, pihaknya membuka peluang menggelar pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Menurut Hasto, rencana pertemuan Megawati dan SBY akan digodok setelah Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Presiden 2024 diumumkan ke publik pada Rabu, 13 September 2023.

"Kami kan semuanya bertahap, mengadakan pemenangan pemilu. Jadi setelah Tim Pemenangan Nasional itu nantinya komposisinya lengkap, ditargetkan pada Rabu depan," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin, 4 September 2023.

Hanya saja, lanjut Hasto, pertemuan Megawati dan SBY tetap menunggu arahan Dewan Pengarah TPN Ganjar Pranowo. Sebab, pertemuan tersebut terkait dengan kerja sama politik menyongsong Pilpres 2024 sehingga perlu arahan seluruh Dewan Pengarah TPN yang terdiri dari ketum parpol pengusung Ganjar Pranowo.

"Agenda-agenda penggalangan termasuk parpol selanjutnya nanti akan dilakukan menunggu arahan dari seluruh Dewan Pengarah TPN yang terdiri dari para ketum parpol," kata Hasto.