PAN Ajak Masyarakat Tingkatkan Budaya Gotong Royong: Itu Identitas Bangsa
- Istimewa
Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) terus berusaha untuk mengeratkan persatuan di tengah masyarakat. Salah satu langkah PAN dengan meningkatkan budaya gotong royong kepada masyarakat yang saat ini mulai pudar.
Waketum PAN, Yandri Susanto mengatakan, masyarakat Indonesia memiliki ciri khas budaya gotong royong yang menjadi identitas bangsa. Oleh karena itu PAN sangat menjunjung tinggi dalam hal tersebut agar masyarakat dan negara Indonesia menjadi lebih solid ke depannya.
"Budaya gotong royong sudah menjadi jati diri dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia," kata Yandri.
PAN menyadari ada manfaat yang didapat jika budaya gotong royong diterapkan di tengah masyarakat. Adapun manfaatnya yaitu menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan.
Lebih lanjut, Yandri menambahkan semangat tolong-menolong dan gotong royong sangat terlihat selama pandemi Covid-19 lalu. Seluruh masyarakat bersatu dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengesampingkan kepentingan pribadi, sehingga Indonesia berhasil mengatasi pandemi tersebut.
"Selama masa pandemi, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama sangat kental di masyarakat, dengan bantuan kegiatan sosial dari PAN seperti pembagian masker dan makanan gratis yang tersebar di berbagai sudut kota," ujar Yandri.
PAN menyadari masyarakat bisa kembali untuk bergotong royong saling bahu-membahu menolong yang membutuhkan. Agar hal tersebut terwujud, PAN juga menghadirkan program kegiatan sosial untuk masyarakat.
Adapun program PAN seperti menghadirkan sembako murah, memberikan ruang untuk pelaku UMKM, menghadirkan fasilitas kesehatan, dan menyediakan beasiswa untuk sekolah. Dengan adanya program PAN ini masyarakat jadi semangat masyarakat untuk saling membantu menuju kemajuan bersama.