Cerita Ganjar saat Makan Bareng Jokowi dan Prabowo hingga Dikasih Jempol
- Istimewa
Jakarta – Bakal calon presiden 2024 dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengungkap obrolannya mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat melakukan pengecekan pasar di Pekalongan, Jawa Tengah.
“Enggak, presiden ngecek harga karena ada habis pertemuan sufi, tentu saya kewajibannya mendampingi beliau. Hanya itu aja,” kata Ganjar di Kompleks Istana Kepresidenan pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Menurut dia, Presiden Jokowi sudah menyampaikan langsung hasil pengecekan harga-harga di pasar baik Pekalongan maupun Palu, Sulawesi Tengah.
“Jauh lebih ke cek harga sama beliau beri bantuan sosial, itu aja,” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah ini menanggapi adanya aksi pelukan dengan Presiden Jokowi. Menurut dia, apa yang dilakukannya itu merupakan hal lumrah karena sebagai sahabat.
“Ya namanya juga ketemu teman, ya peluk-peluk, salam-salam. Itu penting biar suasana damai,” ucapnya.
Di samping itu, Ganjar juga menanggapi makan siang bersama Presiden Jokowi dan Prabowo yang merupakan bakal calon presiden 2024. Menurut dia, tidak ada pembahasan yang serius saat makan bersama tersebut.
“Enggak, candaan-candaan aja. Presiden mah kalau di situ candaan sambil cerita perjalanannya kemarin, ke Tiongkok, ke India, ke Korea Selatan, cerita soal BRICS. Gitu aja,” ungkapnya.
Kemudian, Ganjar juga menanggapi santai ketika Presiden Jokowi mengacungi jempol saat blusukan ke pasar di Pekalongan, Jawa Tengah. Tampaknya, kata dia, Presiden Jokowi ingin mempertunjukkan bahwa sebenarnya suasana damai tak seperti yang ramai di media sosial.
“Pak Jokowi mah semua dikasih jempol. Beliau bagus maksudnya, masyarakat senang ngeliat ada saya, ada Pak Prabowo, dijempolin. Masyarakat teriak-teriak, 'Pak Ganjar, Pak Prabowo'. Semuanya kan terkesan baik. Tidak seperti yang ramai di media sosial. Kita bisa kok ciptakan sesuatu yang damai dan adem,” tutupnya.