Prabowo Umumkan Koalisi Indonesia Maju, Pakar: Tunjukkan Totalitas ke Jokowi
- Dok. Golkar
Jakarta - Bakal calon presiden atau bacapres Prabowo Subianti mengumumkan perubahan nama poros partai pendukungnya jadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebelumnya, nama poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Pakar politik Adi Prayitno menganalisa berubahnya nama KKIR jadi KIM bahwa Prabowo ingin memperlihatkan bukti totalitasnya terhadap Presiden Jokowi. Nama KIM persis sama dengan koalisi yang mendukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019.
Menurut Adi, bergantinya nama koalisi tersebut juga ditengarai membuat Prabowo dapat keuntungan yang berlimpah dari sisi dukungan masyarakat. Dia bilang dari perubahan nama koalisi itu menunjukkan adanya totalitas yang tinggi untuk melanjutkan program serta kebijakan Jokowi.
Bagi dia, tak mengherankan jika nama KIM mirip dengan kabinet pemerintahanJokowi yang saat ini berjalan.
“Bukan kali ini saja Prabowo menunjukkan totalitasnya ke Jokowi. Ini sudah lama. Bahkan terlihat Prabowo itu lebih Jokowi dari Jokowi itu sendiri,” kata Adi, Rabu, 30 Agustus 2023.
Pun, Adi mengatakan, dengan perubahan nama koalisi tersebut, Prabowo beserta para mitra parpol pendukung di KIM berkomitmen penuh melanjutkan program dan juga kebijakan yang dijalankan Jokowi. Poros KIM saat ini diisi parpol koalisi pemerintahan Jokowi yaitu Gerindra, PKB, Golkar dan PAN. Selain itu, ada satu parpol non parlemen yaitu PBB.
“Intinya Prabowo ingin tunjukkan ke publik bahwa Prabowo lebih Jokowi dari yang lain. Tak heran jika nama koalisinya pun persis sama nama koalisi Jokowi,” jelas Adi yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) tersebut.
Lebih lanjut, Adi menuturkan, perubahan nama koalisi juga sebagai upaya nyata Prabowo untuk merebut simpati dan dukungan politik dari pendukung Jokowi. Selain itu, Adi mengatakan sosok Menteri Pertahanan RI juga tegak lurus bersama Jokowi dalam menatap pembangunan Indonesia ke depannya.
“Sejauh ini Prabowo dapat untung dari upaya mengidentifikasi diri sebagai orangnya Jokowi,” tutur Adi.
Sebelumnya, Prabowo umumkan perubahan nama KKIR menjadi KIM saat menghadiri rangkaian acara HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN), beberapa hari lalu. Saat itu, Prabowo jelaskan nama KIM sudah disepakati bersama oleh Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra.
“Kita sepakat koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo, Senin, 28 Agustus 2023.