TGB: Ganjar Punya Pencapaian Sendiri tetapi Masyarakat Kadang-kadang Punya Persepsi Beda
- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Mataram – Ketua Harian Nasional Partai Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah sosok yang mampu meneruskan keberhasilan kepemimpinan Joko Widodo.
TGB mengatakan, di antara para tokoh terbaik bangsa seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, sosok Ganjar yang paling mungkin meneruskan estafet Jokowi.
“Kami melihat bahwa Mas Ganjar adalah yang paling tepat untuk saat ini. Paling mungkin untuk meneruskan keberhasilan-keberhasilan dan pencapaian-pencapaian pada dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo sekaligus juga untuk menyempurnakan,” katanya, Senin, 28 Agustus 2023.
Dia mengatakan pencapaian Ganjar saat ini cukup besar, meskipun masih banyak masyarakat yang memiliki persepsi sendiri tentang kinerja Ganjar.
“Ya, namanya berjuang, kan Mas Ganjar punya pencapaian sendiri tetapi masyarakat juga kadang-kadang punya persepsi yang beda. Kan semua elemen yang ikhtiarkan Mas Ganjar punya tugas bagaimana menjelaskan baik sosok, pencapaian, karakter kepemimpinan serta visi misi yang ditawarkan oleh Mas Ganjar ke depan,” ujarnya.
Soal NTB yang bukan menjadi bagian dari basis suara Ganjar,TGB mengatakan sudah menjadi tugas relawan dan elemen partai untuk lebih giat sosialisasikan Ganjar.
“Kami optimis seiring dengan waktu kalau ada persepsi-persepsi yang kurang pas bisa diluruskan, ada rekam jejak yang baik bisa disosialisasikan dan itu menurut saya proses yang sehat dalam berpolitik,” kata mantan gubernur Nusa Tenggara Barat itu.
Dia mengaku sudah banyak sekali undangan dari relawan Ganjar untuknya yang saat ini sedang bergerak sosialisasikan Ganjar. TGB mengajak relawan untuk terus sosialisasikan Ganjar tanpa ada paksaan, intimidasi dan hoaks.
“Itu menjadi bagian dan sosialisasi kemudian turun, baik elemen partai dan elemen relawan. Saya sendiri pernah menerima undangan lebih dari 50 organ relawan Mas Ganjar sedang bergerak menyampaikan, kita menawarkan kepada publik tanpa paksaan, intimidasi juga tanpa hoaks, tanpa memojokan siapapun,” ujarnya.