Dipecat dari PDIP, Budiman Sudjatmiko Bakal jadi Rebutan Partai Politik Lain?

Budiman Sudjatmiko saat acara Kopdarnas PSI
Sumber :
  • Dok. PSI

Jakarta – Budiman Sudjatmiko resmi dipecat oleh PDI Perjuangan (PDIP) sebagai kader, buntut mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Pilpres 2024. 

Direktur Polieco Digital Insight Institute, Anthony Leong, menilai pemecatan Budiman Sudjatmiko merupakan hal politik biasa. Ia mengatakan, perbedaan pandangan dan pilihan kerap terjadi di internal partai terutama jelang Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Seorang Budiman Sudjatmiko yang dipecat dari PDIP karena mendukung Prabowo Subianto merupakan hal politik yang biasa, karena setiap pilpres pasti ada perbedaan pandangan, perbedaan pilihan," kata Anthony seperti dikutip dari Kabar Pemilu tvOne, Jumat, 25 Agustus 2023.

Meski dipecat dari PDIP, Anthony meyakini aktivis 98 itu dapat dengan mudah dipinang partai politik (parpol) lain. Sebab, Budiman memiliki rekam jejak yang mumpuni di bidang politik.

"Seorang Budiman Sudjatmiko akan sangat mudah diterima oleh partai politik lain karena memiliki track record yang jelas, memiliki kompetensi dan intelektualitas ini akan menjadi suatu hal yang lebih menarik, episode baru bagi Budiman Sudjatmiko," jelasnya.

Ke mana Budiman akan berlabuh selanjutnya, hingga saat ini belum ada keputusan dari dia. Namun sejumlah partai mulai disebut, seperti Gerindra hingga PSI. Bahkan Partai Gerindra siap membuka pintu bila Budiman ingin ikut bergabung.

Megawati Pecat Budiman Sudjatmiko 

DPP PDIP resmi memecat Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDIP pasca mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. 

Surat pemecatan Budiman langsung ditandatangani oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis, 24 Agustus 2023.

"Memutuskan, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," bunyi surat keputusan DPP PDIP tersebut.

Surat itu pun dibenarkan juga oleh politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus. "Setahu saya hari ini sudah dikirim kurir ke rumah budiman," kata Deddy saat dikonfirmasi awak media.