Raja, Ratu hingga Pemangku Adat di Sulsel Dukung Ganjar, Ini Alasannya
- Istimewa
Makassar - Dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia semakin menguat dan hadir dari berbagai elemen masyarakat di tanah air.
Pada Minggu, 20 Agustus, dukungan resmi untuk Ganjar hadir dari para raja, sultan, datu, ratu, penglingsir, karaeng, ketua lembaga adat, pemangku adat, dan para bangsawan di Sulawesi Selatan.
Mereka merupakan para raja yang tergabung dalam jaringan Dinasti Nusantara se-Sulawesi Selatan (Sulsel). Deklarasi dukungan mereka kukuhkan di Hotel Royal Bay Makassar di Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulsel.
Ketua Dinasti Nusantara, YM KPH Andi Bau Malik Barammamase mengatakan, selain untuk mendeklarasikan dukungan mereka terhadap Ganjar, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi di antara mereka.
"Pada saat ini kami melakukan silaturahmi dinasti nusantara bersama dengan para raja, sultan, karaeng, datuk, opung se-Sulawesi Selatan untuk bersama-sama menyatakan mendukung Bapak Ganjar Pranowo," ujarnya.
Mengenakan berbagai pakaian adat dari tiap kabupaten di Sulsel, mereka tampak serasi dan kompak menyuarakan dukungan kepada Ganjar.
"Seluruh Sulawesi Selatan hadir semua, ada dari Jeneponto, ada dari Bulukumba, Selayar, kerajaan Gowa. Ini dari semua kabupaten di Sulawesi Selatan hadir semua," kata YM Andi Bau Malik.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa alasan Dinasti Nusantara mendukung Ganjar adalah karena pemimpin berambut putih tersebut dikenal akan ketertarikannya terhadap kesenian dan kebudayaan tradisional daerah.
"Kelebihan beliau (Ganjar) adalah punya perhatian. Mau menyatu dengan para raja dan sultan. Ada perhatiannya dengan adat dan budaya. Sehingga itu tiap kerajaan menyatakan diri untuk bersama dengan Pak Ganjar," jelasnya.
Dinasti Nusantara Sulsel berkomitmen untuk memenangkan Ganjar di tanah Sulawesi. YM Andi Bau Malik pun menjelaskan bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan raja-raja di Provinsi Lain.
"Saya juga sudah komunikasi dengan raja di Buton, Sulawesi Tenggara, dia sudah mengatakan siap bersama dengan Pak Ganjar," kata YM Andi Bau Malik.
"Kami raja-raja dan sultan di Sulawesi Selatan sudah memprogramkan agar bagaimana menghadirkan Pak Ganjar di Sulawesi Selatan, untuk kami bisa memberikan gelar kepada beliau," tambahnya.
Untuk diketahui, pada hari yang sama dilakukan pula pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Masyarakat Adat Nusantara (Matra) Kabupaten Gowa dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sulsel. Lewat pelantikan ini, diharapkan bisa mengukuhkan pilar penyangga adat dan budaya nusantara di Sulsel.