PDIP Bicara Menggabungkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Momen Ganjar Sempat Tanya 'Cocok Enggak' Saat Bertemu Anies
Sumber :
  • Twitter

Jakarta – Ketua DPP PDIP Said Abdullah angkat bicara menyoroti hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas bakal calon presiden atau capres 2024. Said mengaku partainya tak merasa sombong dengan hasil tersebut, meski dalam simulasi capres head to head hasil survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo lebih unggul dari Anies Baswedan

"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jemawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," kata Said kepada awak media, Senin, 21 Agustus 2023.

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah

Photo :
  • ANTARA


Said lebih jauh Said mengatakan, bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) Anies Baswedan, bukanlah kompetitor yang patut diremehkan elektabilitasnya. Dia pun berandai-andai Ganjar dan Anies dapat bergabung menjadi satu kekuatan di Pemilu 2024.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada. Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama-sama masih muda, cerdas, dan enerjik," jelas Said.

Dalam survei teranyar Litbang Kompas, Ganjar Pranowo masih unggul dari Anies Baswedan jika head to head capres. Ganjar 60,1 % dan Anies 39,9 % periode Agustus 2023. 

Namun Ganjar masih di bawah jika head to head dengan Prabowo Subianto. Prabowo memperoleh 52,9 % sedangkan Ganjar 47,1 %.

Survei Litbang Kompas tersebut dilakukan secara periodik melalui wawancara tatap muka yang dimulai 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. 

Dilihat Senin, 21 Agustus 2023, responden dalam survei ini sebanyak 1.364 yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi se-Indonesia. Tingkat kepercayaannya 95 % dengan margin of error ± 2,65 persen. Kesalahan di luar pemilihan sampel mungkin terjadi.

Data survei tersebut ditampilkan sejak periode Januari, Juni, dan Oktober 2022. Kemudian ditampilkan juga hasil survei Januari, Mei, Agustus 2023. Sementara pada survei Agustus 2023 dijelaskan responden survei pada capres Anies vs Ganjar 1.136 dengan margin of error 3 %.