Berlabuh ke PDIP Jadi Caleg, Guntur Romli Sindir PSI Plin-plan Lalu Prabowo Datang
- Instagram Guntur Romli @gunromli
Jakarta - Mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli punya pelabuhan politik baru dengan bergabung ke PDI Perjuangan (PDIP). Guntur jadi bakal caleg PDIP dari daerah pemilihan atau dapil Jawa Timur III.
Guntur mengaku keluar dari PSI per 5 Agustus 2023. Namun, kata Guntur, pada Mei 2023, ia masih masuk daftar bacaleg PSI Jatim I nomor urut dua.
Dia pun menyinggung sikap politik PSI yang plin-plan dalam mendukung Ganjar sebagai bakal capres 2024. Guntur merasa heran apalagi statusnya saat itu sebagai pentolan salah satu kelompok relawan Ganjar yaitu Ganjarian Spartan.
"Waktu itu saya memang belum melengkapi berkas karena sikap PSI yang plin-plan terhadap Ganjar. Padahal, sejak 18 Januari saya adalah Ketua Umum Ganjarian Spartan," kata Guntur dalam keterangannya saat dikonfirmasi, pada Senin malam, 21 Agustus 2023.
Baca Juga: Guntur Romli: Koalisi Prabowo Kelihatan Besar dari Luar tapi Remuk di Dalam
Pun, Guntur menyoroti sikap plin-plan PSI yang saat itu tengah evaluasi pencapresan Ganjar. Salah satu manuver PSI dengan bertandang ke markas DPP Golkar pada pertengahan April 2023. Ketika itu, Golkar masih berada di poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Sikap PSI waktu itu mau evaluasi pencapresan Ganjar, datang ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan menjadi sister party-nya Golkar. Kemudian Prabowo datang ke PSI, saya memutuskan keluar," tutur eks Jubir PSI itu.
Guntur menuturkan begitu keluar dari PSI, dirinya diajak komunikasi sejumlah parpol untuk bergabung. Tapi, pilihannya mantap berlabuh ke PDIP.
"Saya memilih PDI Perjuangan. Setelah proses wawancara, seleksi, dan lain-lain, saya daftar Caleg PDI Perjuangan," sebut Guntur.
Kemudian, dia membantah jadi caleg PDIP karena menggantikan posisi Budiman Sudjatmiko. Dia menyebut dirinya mengisi slot caleg PDIP dari Jatim III yang mencakup Situbondo, Banyuwangi, Bondowoso.
"Kalau Mas Budiman dulu kalau gak salah Dapilnya Madiun atau Pacitan. Yang masuk PDIP kan bukan hanya saya mas, masa saya dibilang gantiin Mas Budiman, hehe," ujarnya.