Milenial dan Generasi Z Anggap Prabowo Subianto Figur Mengayomi dan Kebapakan
- VIVA/Muhammad AR
Bogor - Ratusan anak muda dari berbagai komunitas kalangan milenial dan generasi Z mendeklarasikan diri sebagai relawan untuk memenangkan calon presiden Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2024. Selain untuk memenangkan Prabowo, mereka memiliki visi menyebar pesan pemilu damai kepada 54 persen pemilih muda dari 204.807.222 pemilih pada Pemilu 2024.
"Tugas kita memenangkan Bapak Prabowo dengan pemilu yang damai, aman, sejuk, dan sesuai arahan dari Bapak Prabowo, tidak boleh menyerang, dan merangkul semua elemen," kata Ketua Umum Probo-08 Mohammad Iqbal Aristya dalam deklarasi dukungan di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Agustus 2024.
Deklarasi itu dihadiri Angkatan Muda Prabowo (Ampera), Komunitas Anak Muda Indonesia Dukung Prabowo (Kami Prabowo), Brigade 08, Brig Pro, hingga Rumah Besar Relawan Prabowo 08. Deklarasi tersebut sekalian koordinasi dengan seluruh agar bisa berkolaborasi.
Setiap relawan ingin kemenangan, katanya, namun memiliki kelemahan. Kelemahan itu bisa dilengkap oleh para relawan. Dengan adanya koordinasi elemen muda ini, mampu membuat kalangan muda solid.
Wakil Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08 Haris Rusly Moti yang hadir di lokasi mengucapkan selamat atas deklarasi komunitas relawan pendukung Prabowo. Para relawan fokus mengajak kaum milenial dan generasi Z untuk memenangkan dan mendukung Prabowo menjadi presiden.
"Relawan ini namanya Pro Prabowo atau Probo 08. Ketua Umum Probo-08, Mohammad Iqbal Aristya. Kami sangat mengapresiasi dan terus mendukung memperluas jaringan melakukan konsolidasi 10 komunitas ke generasi milenial untuk bersama-sama kolaborasi bergotong royong memilih dan memenangkan Pak Prabowo menjadi presiden 2024 ini," ujarnya.
Haris menyampaikan pesan Prabowo Subianto agar menjaga pemilu berlangsung damai dan tidak menyebar kebencian antarkelompok. Seperti yang dicontohkan, Prabowo mendatangi seluruh tokoh politik, partai politik, dan masyarakat yang dulunya menyerangnya dan merangkul mereka.
"Pesan kami jangan kobarkan kebencian dan permusuhan agama, suku, golongan, mazhab, dan lain-lain. Jangan membentur-benturkan antara satu kelompok dengan kelompok lain. Karena itu gen Z ini harus menjadi contoh Pak Prabowo yang menjadi orang tua kita, pemimpin kita, dan calon presiden kita," katanya.
Haris menyebut, dari 204 juta pemilih pada 2024, sebanyak 54 persen pemilih terbesar merupakan kalangan muda generasi generasi Z dan kalangan generasi milenial yang berusia 17-23 tahun dan berusia 24-39 tahun. Diharapkan 70 persen memilih Prabowo.
"Mereka yang paling terbesar dan menentukan siapa yang akan menjadi presiden, di mana generasi ini menginginkan pemimpin yang mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia, dan melihat sosok yang melindungi mereka seperti kepastian ruang kreativitas mereka, ruang pekerjaan. Dan, Pak Prabowo ini, dari seluruh lembaga survei, dilihat [oleh] anak muda sebagai figur yang mengayomi, merangkul, melindungi, dan memastikan masa depan mereka; figur kebapakan hanya ada di Pak Prabowo Subianto," ujarnya.