Pidato Ketua MPR RI Bamsoet Singgung Pemilu 2024 Hingga Cawapres
- Youtube DPR RI
Jakarta – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menyampaikan pidato dalam sidang bersama dengan DPR dan DPD, dalam rangka pidato kenegaraan Presiden, Rabu 16 Agustus 2023.
Awalnya, politisi yang akrab disapa Bamsoet, itu menyinggung Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari. Yang mana digelar serentak antara pileg dan pilpres.
Jelas Bamsoet, kontestasi pemilu memang akan selesai dalam beberapa bulan pasca diselenggarakan 14 Februari 2024. Tetapi tidak sekedar berhenti pada tahapan itu.
"Demokrasi berjalan sepanjang masa bersamaan dengan kehidupan sehari-hari. Wujud demokrasi bukan sekedar siapa yang nanti memenangkan suara rakyat, tetapi lebih penting dari itu adalah bagaimana mewarnai proses pengambilan kebijakan yang berpihak pada kemaslahatan rakyat," jelas Bamsoet.
Maka dari itu, dia berharap agar semua pihak menjaga semangat demokrasi. Tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dan mereka yang duduk di eksekutif dan legislatif, adalah putra dan putri terbaik bangsa.
Bamsoet juga menilai, kepemimpinan berikutnya harus melanjutkan dari sebelumnya. Melanjutkan estafet kepemimpinan.
"Lebih dari itu, kita berharap, siapapun nantinya yang terpilih hendaknya meneruskan tongkat estafet pembangunan nasional, konsisten untuk mengambil langkah-langkah positif, dan melanjutkan apa yang telah dimulai oleh para pemimpin sebelumnya," jelasnya.
Dia menegaskan, bahwa seluruh pemimpin politik dan tokoh bangsa, harus ikut dalam keberlanjutan kepemimpinan nasional. Siapapun yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, lanjut Bamsoet, wajib didukung bersama-sama menuju Indonesia maju.
"Dari Aceh sampai Papua, Sudah tentu berbeda sukunya, Para capres sudah tau siapa, Meski masih belum jelas siapa cawapresnya," kata Bamsoet membacakan pantunnya.