Elektabilitas Prabowo Moncer Ungguli Ganjar di Semua Simulasi Capres Versi Voxpol
- Twitter @ganjarpranowo
Jakarta - Voxpol Center merilis hasil riset terbarunya terkait 'Peta elektoral, partai politik & simulasi capres-cawapres'. Dari temuan survei Voxpol, elektabilitas bakal calon presiden atau capres Prabowo Subianto moncer.
Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu selalu unggul atas bakal capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dalam semua simulasi capres.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan dalam empat simulasi capres, eks Danjen Kopassus itu selalu berada di urutan tertatas. Elektabilitas Prabowo bahkan unggul dari Ganjar Pranowo di posisi dua dengan selisih 6-18 persen.
Lalu, dalam simulasi lima capres, elektabilitas Prabowo memimpin dengan perolehan 36,1 persen suara. Ganjar tertinggal meski ada di posisi kedua. Ia hanya mendapat 28,4 persen dukungan.
Kemudian, simulasi empat dan tiga nama capres, Prabowo juga unggul. Dari survei itu, dilaporkan sebanyak 36,5 persen responden memilih mendukungnya sebagai bakal capres.
Angka yang diperoleh Prabowo itu punya selisih dengan Ganjar sekitar 6 persen. Pun, Ganjar di bawah Prabowo dengan 30,4 persen.
"Kalau kita uji tiga nama ini, maka Pak Prabowo masih unggul sebesar 36,5 persen. Diikuti oleh Mas Ganjar 30,4 persen dan Pak Anies 26,4 persen," jelas Pangi.
Temuan Voxpol lainnya yaitu elektabilitas Prabowo masih unggul saat dihadapkan head to head dengan Ganjar. Prabowo dipilih responden dengan 53,2 persen. Sementara, Ganjar hanya meraih 34,3 persen.
"Pada simulasi ini, Prabowo unggul berhadapan dengan Ganjar dengan selisih elektabilitas 18,9 persen," tutur Pangi.
Survei terbaru Voxpol ini dilakukan dalam kurun waktu 24 Juli-2 Agustus 2023. Survei melibatkan 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen. Sampel tersebar di 34 provinsi Indonesia.
Adapun populasi sampel dalam survei adalah WNI yang memiliki hak pilih atau sudah berusia 17 tahun ke atas. Survei Voxpol ini menggunakan metode multistage random sampling.