Awiek PPP Sentil Erick Thohir soal Teroris di BUMN, Eko Patrio: Dikaitkan Isu Politik, Kurang Etis
- Dokumentasi PAN
Jakarta – Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menyentil politisi PPP Ahmad Baidowi yang menyalahkan Menteri BUMN Erick Thohir dalam kasus dugaan terorisme karyawan PT KAI.
“Saya rasa Pak Erick Thohir sudah berusaha maksimal untuk membenahi sektor-sektor strategis, termasuk di dalamnya KAI,” ujar Eko dalar keterangannya, Selasa, 15 Agustus 2023.
Eko bahkan membela Erick Thohir dan menyebut jika kasus terorisme bukan tugas kementerian BUMN saja tetapi melibatkan lembaga lain yang bertugas memberantas terorisme seperti BNPT.
“Tentunya kita melihat bahwa isu terorisme ini kan bukan hanya ada di ranah Kementerian BUMN, meskipun terduga teroris tersebut bekerja di salah satu perusahaan BUMN, akan tetapi lembaga terkait mulai dari aparat penegak hukum, badan intelejen dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tentu memiliki tanggung jawab yang sama,” kata dia.
“Jangan sampai karena terduga bekerja di BUMN justru seolah-olah ini adalah pekerjaan rumah Kementerian BUMN saja. Bagaimana dengan terduga lain yang tidak bekerja di BUMN? Apalagi ini dikaitkan dengan isu politik yang menurut saya kurang etis. Terorisme adalah persoalan bangsa dan tentu kita sama-sama berusaha untuk menanggulangi agar hal tersebut tidak terjadi dan menyebar di instansi manapun,” kata Eko.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan Erick Thohir seharusnya tidak terlena dengan urusan Pemilu 2024.
“Jangan sampai ikut terlena dengan hiruk-pikuk politik menjelang [Pemilu] 2024,” kata Awiek dalam keterangannya, Selasa.
Menurutnya, Erick Thohir seharusnya lebih serius memperhatikan masalah terorisme. Hal ini agar lingkungan BUMN tidak dicap sebagai sarang munculnya aksi terorisme.
“Jangan sampai lingkungan BUMN dicap menjadi salah satu sarang tumbuhnya benih-benih terorisme,” kata dia.
Awiek menyebut temuan itu membuktikan bahwa program deradikalisasi di lingkungan BUMN gagal atau tidak berjalan maksimal.
“Atas dasar hal ini harus menjadi perhatian bagi Kementerian BUMN untuk melakukan langkah preventif dan pembinaan terhadap jajaran pegawai BUMN agar tidak terpapar radikalisme yang mengarah pada tindakan terorisme,” jelasnya