Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo, Megawati Instruksikan Kader PDIP Perkuat Akar Rumput

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • Dok. PDIP

Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan khusus dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Istruksi Megawati itu merespons deklarasi Golkar dan PAN yang mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

Hasto menyampaikan, pesan Megawati mengingatkan seluruh kader agar perkuat akar rumput dan turun ke bawah bersama rakyat. Kata Megawati, politik itu ada pada akarnya.

Dia menceritakan bahwa Megawati bertanya terhadapnya soal menyaksikan atau tidak acara deklarasi dukungan Golkar dan PAN merapat ke Prabowo. Hasto lalu menjawab memantau acara deklarasi itu. Ia pun bertanya arahan dari Megawati.

"Saya lihat Ibu. Apakah arahan Ibu dalam menyikapi kerja sama partai politik?' Dijawab Ibu adalah, 'perkuat akar rumput. Turun ke bawah bersama dengan rakyat, perkuat akar rumput karena bagi PDI Perjuangan politik itu bukan high politics, the real politics (politik sebenarnya) itu berada di grass roots (akar rumput)," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa, 15 Agustus 2023.

Hasto bilang program PDIP turun ke rakyat dengan memprakarsai program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pembagian kacamata baca gratis. Kata dia, program kerja politik itu nyata untuk rakyat.

"Karena itulah, semoga pemberian rekor MURI dan Leprid memberikan suatu motivasi kepada kita," ujar Hasto.

Dia menekankan, PDIP dalam berjuang bukan untuk mendapatkan penghargaan. Namun, yang terpenting, perikehidupan rakyat itu bisa ditingkatkan. Apalagi, RI akan memperingati dirgahayu kemerdekaan ke-78.

"Karena sedikit lagi kita akan merayakan 78 tahun kemerdekaan RI, merah putih telah kita kibarkan dengan suatu perjuangan yang tidak mudah, dengan tetesan keringat dan air mata, dengan pengorbanan jiwa dan raga," ujar Hasto.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Photo :
  • Istimewa

Pun, Hasto mengimbau agar semua pihak mengoptimalkan momentum dalam meperingati HUT RI ke-78 dengan gelorakan semangat Indonesia yang berdikari.

"Sebab, hanya bangsa yang berani nasib bangsa dan nasib Tanah Air kita sendiri akan berdiri dengan kuatnya. Itu pesan dari Bung Karno sebelum membacakan teks Proklamasi," ujarnya.