Kader Beragam Latar Belakang, PAN Klaim Partai Terbuka untuk Semua Golongan
- VIVA.co.id / Eduward Ambarita
Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menyebut semakin menunjukkan kepada publik bahwa mereka dimiliki masyarakat, bukan kelompok-kelompok tertentu. Hal tersebut terlihat dari beragamnya kader PAN, mulai dari pengusaha, akademisi, aktivis, santri, hingga seniman.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Dapil Jatim XI, Slamet Ariyadi mengatakan, beragamnya latar belakang kader yang dimiliki PAN merupakan buah dari sikap terbuka partainya selama ini. Dengan sikap yang merangkul tersebut membuat PAN menjadi pilihan masyarakat luas.
“PAN bukan partainya golongan tertentu, atau kelas tertentu, Tapi PAN adalah Partai yang terbuka untuk semua golongan demi kemaslahatan bersama,” kata Slamet.
Slamet menambahkan, selain merangkul masyarakat dari beragam golongan, PAN juga fokus dalam mengakomodir kepentingan anak muda. PAN memandang anak muda merupakan generasi penerus bangsa yang harus diberi kesempatan berkarya di dalam politik.
Hal itu dibuktikan dengan dari hadirnya tokoh-tokoh muda seperti Tom Liwafa, Verrel Bramasta, Ritchie Ismail atau akrab disapa Jeje 'Govinda', dan adik kandung Raffi Ahmad, Nisya Saadia Ifat Ahmad. Kehadiran mereka menunjukkan PAN semakin serius menjadi wadah aspirasi anak muda di politik.
Wujud komitmen PAN terlihat melalui organisasi otonom (ortonom) partai bernama Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN). Melalui ortonom tersebut, PAN juga turut memberikan pemahaman dan pendidikan sosial politik kepada anak muda. Dengan begitu, anak muda akan memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial dan mau bergerak membereskan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.
“Pemuda sebagai ujung tombak kebangkitan bangsa. Tanpa kecerdasan, keberanian para pemuda, Bangsa ini takkan pernah ada, seperti yang anda lihat ini,” kata Slamet.