PAN Umumkan Capres-Cawapres yang Diusung Bulan Agustus

Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito.

Tangerang – Partai Amanat Nasional (PAN), segera mengumumkan dan mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024 di bulan Agustus 2023.

Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan konsolidasi untuk merumuskan siapa capres dan cawapres yang akan diusung pihaknya.

"Kami sedang merumuskan, dan dalam waktu dekat kami bisa umumkan siapa capres dan cawapres yang kita usung, rencana di bulan Agustus," katanya di ICE BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu, 30 Juli 2023.

Partai berlogo matahari ini pun telah menawarkan calon wakil presiden 2024, baik kepada Megawati Soekarnoputri ataupun Prabowo Subianto. Dan hingga kini, pihaknya pun masih menunggu kabar baik atau keputusan dari dua calon presiden tersebut.

Para ketua umum dan petinggi partai menghadiri Milad ke 25 PBB di ICE BSD (30/7)

Photo :
  • Dok Gerindra

"Kita sudah menawarkan soal cawapres baik ke bu Megawati dan pak Prabowo, nanti tinggal kita tunggu saja kabar baiknya," ujarnya.

Terkait kehadiran PAN dalam deklarasi PBB mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024, Eddy mengatakan dirinya mewakili Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk menghadiri Milad PBB ke-25.

"Soal agenda ini, kami diundang Milad PBB ke-25 dan saya mewakili pak Ketua. Soal deklarasi, ya tentu itu langkah baik, kita anggap bahwa PBB sudah melakukan proses secara mendalam, sehingga PBB bisa putuskan, dan nantinya partai politik lain bisa lakukan yang sama," ungkapnya.

Sebelumnya, PBB secara resmi mendeklarasikan dukungan ke Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden jagoan mereka di 2024 mendatang. Surat keputusan sikap resmi PBB dibacakan oleh Sekretaris Jenderal, PBB Afriansyah Noor.

"Mengesahkan Prabowo Subianto sebagai capres yang didukung PBB pemilu 2024," kata Ferry saat Milad ke-25 PBB di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu, 30 Juli 2023.

PBB menilai Menteri Pertahanan itu sebagai sosok calon pimpinan yang punya kapasitas dan kapabilitas. Prabowo dinilai laik jadi presiden RI selanjutnya menggantikan Joko Widodo.

SK yang diteken Yusril Ihza Mahendra selaku Ketum PBB, dibacakan Sekjen PBB Afriansyah Noor di hadapan Prabowo dan sejumlah elit partai yang hadir di acara itu.