Pulang Haji, Anies Baswedan Enggan Bahas Cawapres
- VIVA/Andrew Tito.
Jakarta - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan enggan membahas soal sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya maju pada Pemilihan Presiden 2024. Anies mengaku soal cawapres akan dibahas nanti.
"Nanti, sesudah ini saja ya," kata Anies kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023 dini hari.
Anies mengatakan dirinya hanya fokus untuk beribadah saat berada di Tanah Suci Mekah. Tidak ada bahasan soal cawapres maupun urusan Pilpres 2024 mendatang di sana.
"Di sana full ibadah. Di sana full ibadah, kita semua beribadah dan doa kita mudah-mudahan dibawa ke Surga Firdaus," ucapnya.
Anies Umumkan Cawapres Paling Lambat 16 Juli
Sebelumnya diberitakan, bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) besutan Partai Nasdem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Baswedan akan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) paling lambat 16 Juli 2023.
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya. Kata Willy, sudah ada satu nama bakal cawapres Anies Baswedan yang telah diputuskan Tim 8 KPP.
"Tangga 16 Juli 2023 deadline, waktu yang kita tetapkan deklarasi semuanya. Tapi, kalau ada waktu yang lebih presisi sebelum itu akan lebih bagus ya," kata Willy kepada wartawan di Nasdem Tower, Jumat, 2 Juni 2023.
Willy menjelaskan, keputusan nama bakal cawapres dari tim 8 itu telah disampaikan Anies Baswedan ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat bertemu di Pacitan, Jawa Timur.
Kemudian, hari ini, Jumat, 2 Juni 2023, Anies juga menyampaikan keputusan tim 8 terkait dengan sosok bakal cawapres itu ke Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Cawapres itu sudah kita putuskan di tim 8 jadi 1 nama iya, dan kemarin Mas Anies ke Pacitan untuk menyampaikan hasil tim 8 ke Pak SBY dan Mas AHY, hari ini ke Pak Surya Paloh, nanti ke Presiden PKS dan Habib Salim," tuturnya.