Puan Bilang Ada Rencana Megawati Soekarnoputri Ketemu Para Ketum Partai Jelang Pemilu 2024
- Instagram @puanmaharaniri
Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri direncanakan akan bertemu dengan ketua umum partai politik (parpol) yang akan berkontestasi di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Hal itu diungkap Ketua DPP PDIP, Puan Maharani saat disinggung soal rencana pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Megawati. Kata Puan, Megawati tidak hanya direncanakan untuk bertemu dengan Prabowo saja.
"Ada (rencana bertemu Prabowo). Ada rencana juga untuk ketemu dengan semua ketua umum yang lain. Namun, tentunya ini waktunya yang sedang kita jadwalkan," ucap Puan kepada wartawan, Selasa, 11 Juli 2023.
Puan mengatakan, partainya terbuka untuk bersilaturahmi dengan partai mana pun. Saat dirinya ditugaskan untuk bersilaturahmi dengan pimpinan parpol, dirinya akan turun dan bergerak.
"Jadi PDI Perjuangan terbuka untuk silaturahmi dengan partai mana pun, begitu juga saya ditugaskan untuk bersilaturahmi dengan ketua umum mana pun dan nanti insya Allah akan kami lakukan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto angkat bicara soal keinginannya bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Prabowo juga merespons wacana Cak Imin yang hendak bertemu Megawati.
"Ya bertemu itu kan baik ya. Bagus. Semua unsur pimpinan kalau ketemu itu baik, daripada tidak ketemu," ujar Prabowo Subianto kepada wartawan di rumah dinas Cak Imin, Minggu, 9 Juli 2023.
Prabowo pun bicara terkait waktu penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampinginya harus diputuskan dalam beberapa bulan lagi. Ia ingin semua keputusan berjalan dengan tepat.
"Masalah bangsa ini bukan masalah sepele. Jadi kalau pembahasan, kalau perhitungan, kalau diskusi, itu bukan simpang siur. Ya ini keputusan yang besar bagi negara dan bangsa kita rundingkan dengan seksama kita kan mau mendapat sesuatu yang benar-benar tepat gitu," kata Prabowo.
Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 itu mengatakan, proses politik dan demokrasi adalah sesuatu yang harus dijalankan dengan sikap tenang.
"Jadi jangan ada kata simpang siurlah ya, jangan. Ini proses yang harus dijalankan, ini proses demokrasi kalau begitu ya untuk apa ada pimpinan partai politik, kan mewakili konstituen yang besar, saya wakili konstituen yang besar, kita harus dengan tenang, dengan arif, dengan buka-bukaan ya," lanjutnya.