Serahkan Berkas Perbaikan Bacaleg, Partai Buruh Sebut Banyak Kadernya Mundur
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan bahwa pada Minggu 9 Juli 2023 sudah resmi memulangkan berkas perbaikan bakal calon legislatif (Bacaleg) dari partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, dalam pemulangan berkas perbaikan itu sejumlah kadernya mundur sebagai bakal calon DPR RI.
"Dalam caleg DPR RI partai buruh kita ada 60 orang yang dilakukan perbaikan dan ada yang mundur," ujar Said kepada wartawan di KPU, Minggu 9 Juli 2023.
Kemudian, Said pun menjelaskan mundurnya kader Partai Buruh itu dengan sukarela. Partai Buruh pun sudah mengganti kader yang mundur dengan kader lainnya.
Ia juga tak menjelaskan secara gamblang berapa banyak kader Partai Buruh yang mundur jadi Bacaleg. Said hanya menyebut sejumlah kader yang mundur itu yakni dari kalangan perempuan.
"Biasanya si perempuan dengan sukarela mundur tapi dia akan cari lagi perempuan yang lain," kata Said.
Said Iqbal juga mengungkap alasan lain mundurnya kader Partai Buruh sebagai bakal calon DPR RI yakni adalah biaya kampanye nanti.
"Dan juga mereka membayangkan bagaimana mencari biaya-biaya kampanye, nah itu juga dengan kesadaran sendiri mundur," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Partai Buruh telah menyerahkan berkas bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu 14 Mei 2023 lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan, Bacaleg Partai Buruh sebanyak 580 orang untuk DPR RI, 2.000 orang DPRD provinsi, dan 13.500 Bacaleg DPRD kota atau kabupaten, mencakup 38 provinsi dan 457 kabupaten dan kota.
Said Iqbal mengatakan Bacaleg dari Partai Buruh berasal dari berbagai konstituen pekerja, seperti aktivis serikat buruh, petani, nelayan, guru dan tenaga honorer, buruh migran, pekerja rumah tangga, serikat miskin kota, miskin desa, akademisi, dosen, guru, aktivis perempuan, PRT, kalangan milenial dan gen z, aktivis lingkungan hidup, penggiat HAM, dan pensiunan PNS.
"Bahkan ada juga sopir ojol, ibu rumah tangga, PKL, tukang parkir, pengangon bebek, pekerja warteg, pedagang sayur, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya," katanya.
Dengan kader yang lahir dari berbagai macam latar belakang itu, Partai Buruh optimis rebut 30 kursi di parlemen pada kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Kami berkeyakinan dan optimis akan rebut dari 580 kursi itu, 30 kursi DPR RI di 30 daerah pemilihan (dapil) di 16 provinsi. Dengan catatan parliamentary treshold harus berubah," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 24 Mei 2023.