2 Pentolan Musra Beda Pilihan Capres: Budi Arie Condong Prabowo, Andi Gani ke Ganjar

Presiden Jokowi di Acara Puncak Musra Indonesia
Sumber :
  • Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta - Dua tokoh penggagas Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia tampak beda pilihan dalam mendukung sosok bakal calon presiden (capres) di 2024. Dua tokoh yang dimaksud adalah Andi Gani Nena Wea dan Budi Arie Setiadi.

Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Andi Gani blak-blakan melabuhkan dukungannya ke Ganjar Pranowo.

Saat hari buruh sedunia atau May Day, dia didampingi 10 Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja bertemu Ganjar menyampaikan dukungan. Sementara, Penanggung Jawab Musra, Budi Arie Setiadi condong mendorong Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pun, Budi juga melakukan pertemuan dengan relawan Prabowo 08 di Kantor DPP Projo.

Musra relawan

Photo :
  • vstory

Andi Gani mengaku perbedaan adalah hal biasa dalam politik. Menurut dia, siapapun bebas menentukan pilihannya.

Dia bilang tak masalah jika Budi Arie mengambil langkah berbeda dengan apa yang telah jadi hasil Musra.

"Mas Ganjar dalam beberapa kali pertemuan dengan relawan juga selalu bilang, harus punya sikap saling menghargai jika terjadi perbedaan pilihan. Bukan berarti harus bermusuhan dan tidak berkomunikasi," kata Andi, Jumat 7 Juli 2023.

Pun, dia meyakini Ganjar bakal unggul dalam Pilpres 2024. Dia memastikan relawan buruh bakal all out memenangkan Ganjar di kantong-kantong suara buruh terutama di basis kawasan industri.

Maka itu, ia mengungkap sudah menyiapkan sayap khusus sekaligus mendirikan posko relawan buruh sahabat Ganjar. Hal itu sebagai kelanjutan dari relawan buruh sahabat Jokowi di seluruh Tanah Air dan luar negeri seperti Macau, Taiwan, dan Hong Kong. "Buruh di Indonesia akan all out mendukung Pak Ganjar Pranowo," ujar Andi.

Sementara, Budi Arie tak menampik peluang Projo bakal mendukung Prabowo. Ia mengaku cuma tinggal menunggu arahan dari Jokowi soal siapa yang nantinya bakal didukung.

Apalagi, kata dia, saat bersamaan Jokowi pun sedang memiliki kedekatan dengan Prabowo.

"Pak Prabowo dengan Pak Jokowi juga dekat begitu. Pak Jokowi dituduh dukung Pak Prabowo, so what masalahnya?" kata Budi.

Dia menegaskan, keputusan resmi Projo terkait capres yang didukung keluar pada Oktober mendatang. Saat ini, Projo tengah menggelar Konferensi Daerah (Konferda) di setiap provinsi mirip seperti Musra.

Meski belum menyampaikan secara terbuka, tapi hasil Konferda Projo di beberapa provinsi menyatakan dukungannya ke Prabowo dan Airlangga Hartarto.

"Kami ingin mendengar aspirasi dari seluruh teman-teman di daerah. Nanti kami putuskan sikap akhir Projo dalam sebuah forum Rakernas Oktober 2023 di Jakarta. Kami menunggu dan taat perintah Presiden Jokowi," sebut Budi

Untuk diketahui, dalam puncak Musra yang digelar di Istora Senayan pada Mei lalu, panitia menyerahkan hasil Musra kepada Presiden Jokowi. Tiga nama capres peraih suara tertinggi dalam Musra yakni, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.

Selain tiga nama capres, panitia Musra juga menyerahkan empat nama bakal cawapres yakni Mahfud MD, Arsjad Rasjid, Moeldoko, dan Sandiaga Uno.