SPIN: Dukung Ganjar, Ijtihad Politik Perindo yang Menuai Berkah Elektoral
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Lembaga riset Semar Political Institute (SPIN) merilis survei terbarunya terait elektabilitas parpol jelang Pemilu 2024. Dari temuan SPIN, tiga partai teratas masih ditempati PDIP, Gerindra, dan Golkar.
Direktur Eksekutif Semar Political Institute (SPIN) Mawardin Sidik menjelaskan dari riset pihaknya, elektabilitas PDIP meraih 21,6 persen, Gerindra 15,2 persen, dan Golkar 11 persen.
Namun, yang menarik temuan SPIN lainnya yaitu elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) melonjak signifikan dengan meraih 5,8 persen. Dengan angka itu, Perindo diprediksi punya peluang bisa menempus parlemen DPR.
Mawardin memaparkan, Perindo bahkan terpaut tipis dari Nasdem yang meraih 5,9 persen.
"Perindo adalah partai non-parlemen terdepan yang tembus ambang batas parlemen 4 persen saat periode survey telepon dilakukan," kata Mawardin, dalam keterangannya, Senin, 3 Juli 2023.
Dia menyampaikan Perindo bahkan mampu ungguli PAN dan PPP yang notabene partai parlemen. Versi survei SPIN, PAN dan PPP meraih elektabiilitas di bawah 4 persen yaitu PPP 3,3 persen serta PAN 3,5 persen.
"PAN dan PPP sebagai partai parlemen terindikasi belum aman untuk mempertahankan kursinya di DPR RI pada Pemilu 2024," jelas Mawardin.
Pun, untuk parpol lain yang lolos parlemen versi SPIN yaitu PKB 6,7 persen, PKS 6,5 persen, Partai Demokrat 6,2 persen.
Mawardin mengatakan keunggulan PKB dan PKS karena mampu merawat basis massa loyalis tradisionalnya. Selain itu, dua parpol itu juga punya kecakapan politik figur dan sumber daya manusia (SDM) politiknya.
"Hal yang sama juga melekat pada Partai Demokrat, gabungan antara sentralitas figur dan manajemen konstituensi partai," ujarnya.
Adapun dia menganalisa Perindo memiliki beberapa langkah politik yang pas. Beberapa langkah itu seperti meluncurkan kebaruan logo hingga Konvensi Rakyat 2022 untuk memilih caleg berbasis demokrasi digital.
Bagi dia, ikhtiar itu jadi energi positif bagi parpol yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo tersebut. Selain itu, gabungnya Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi juga memberikan Perindo dampak positif dengan aroma nasionalis-religius.
Mawardin menambahkan, faktor lain Perindo unggul karena konsistensi keberpihakan dengan merawat narasi terhadap kepentingan rakyat kecil. Faktor lain yang menyebabkan elektabilitas Perindo mengalami kenaikan, yakni efek elektoral dari dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Langkah politik Perindo yang ikut PDIP mendukung Ganjar Pranowo jadi kelebihan untuk mengeruk elektoral.
“Keputusan Perindo yang mendukung Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 merupakan ijtihad politik yang menuai berkah elektoral," tuturnya.
Dia menekankan jika Perindo mampu menjaga tren tersebut sambil memperkuat mitigasi dari aneka turbulensi, akan berdampak positif ke depan. "Maka rute menuju Senayan semakin mulus,” ujar Mawardin.
Survei SPIN diselenggarakan dalam kurun waktu 25 hingga 28 Juni 2023 di 34 Provinsi di Indonesia. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara melalui telepon yang berpedoman pada kuisioner terstruktur.
Jumlah sampel yang ditentukan secara acak untuk ditelepon sebanyak 1.200 responden. Survei ini memakai teknik pengacakan sistematis (systematic random sampling).
Adapun survei SPIN ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan (confidence level) sebesar 95 persen.