Kader PSI Diminta Bikin Citra Unik Jelang 2024, Helmy Yahya: Jangan Jadi Caleg Template

Politikus PSI Helmi Yahya.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Jelang persiapan menghadapi Pemilu 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar pelatihan kaderisasi. Kali ini, PSI DKI Jakarta menggelar kelas kaderisasi dengan tema personal branding politik.

Dalam kesempatan itu, politikus yang juga Jubir PSI Helmy Yahya dipercaya sebagai pemateri untuk ratusan bacaleg dan kader PSI DKI di kawasan Jakarta Utara. Helmy menyampaikan pentingnya personal branding dalam politik. Apalagi, saat ini, tengah persiapan menghadapi Pemilu serentak 2024 dengan rangkaian pileg serta pilkada.

Menurut dia, kader PSI bisa memberikan suguhan citra personal yang unik. Sebab, dia mengatakan, keunikan dalam politik bakal jadi penting dan akan menarik perhatian publik.

"Sebagai bagian dari personal branding, saya ingin menekankan bahwa bacaleg dan kader PSI harus menciptakan citra yang unik dan tidak menjadi caleg template seperti yang ada saat ini," kata Helmy.

Sementara, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva F. Qolbina, mengatakan pentingnya kaderisasi yang serius bagi bacaleg dan kader PSI. Dia menyebut Helmy sebagai energi baru yang telah bergabung dengan PSI.

"Hari ini memberikan pembekalan tentang personal branding bagi bacaleg dan kader PSI Jakarta. Setiap bacaleg PSI harus unik. Gak boleh jadi caleg template kayak yang ada-ada sekarang," jelas Elva.

Elva menambahkan, kualitas dan integritas bacaleg PSI tak sembarangan karena memiliki latar belakang beragam. Kata dia, ada yang sudah lama dan baru berpolitik. Selain itu, banyak anak-anak muda dan profesional muda. Ia bilang, PSI akan terus membekali mereka dengan wawasan dan pengetahuan baru.

Pun, dia mengatakan sebagai pemateri, Helmy juga membagikan pengalamannya yang panjang. Salah satu tugas yang diberikan Helmy kepada para kader termasuk bacaleg adalah agar bisa mengaktivasi media sosial dengan serius.

"Rajin blusukan dan mencari keluh kesah dan aspirasi warga DKI untuk diamplifikasi secara efektif. Jadi, wakil rakyat memang harus rajin dan konsisten menyuarakan isi hati rakyat," ujar Elva.