PPI: Duet Gibran-Dico Sangat Ideal, Barang Bagus untuk Jateng Mendatang
- Teguh Joko Sutrisno
Jakarta - Pilkada Jawa Tengah yang akan dihelat pada November 2024 diprediksi akan menarik perhatian. Beberapa tokoh digadang-gadang punya potensi maju di Pilkada 2024.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menganalisa Pilkada Jateng menarik karena Ganjar Pranowo tak bisa kembali maju. Namun, muncul sejumlah nama yang dijagokan maju sebagai bakal cagub seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Adi menyebut dari survei yang dilakukan PPI, ada sejumlah figur yang punya potensi maju di Pilkada Jateng. Dia menjelaskan survei PPI dilakukan dalam rentang waktu 2-11 Juni 2023 dengan melibatkan 800 responden yang diwawancara tatap muka. Survei tersebut untuk memotret preferensi masyarakat Jateng.
"Khususnya terkait peta kekuatan figur bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2024 mendatang," kata Adi, dalam keterangannya, Kamis, 22 Juni 2023.
Dia memaparkan dari segi popularitas pada 11 tokoh yang diuji, tingkat keterkenalan Gibran Rakabuming Raka menempati urutan pertama dengan angka 77 persen. Setelah Gibran, ada Taj Yasin Maimoen yang meraih angka 48,3 persen. Lalu, popularitas eks Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berada di angka 37,9 persen.
Sementara, Bupati Kendal, Dico Ganinduto mendapat 30,3 persen, dan Achmad Husein berada di angka 24,6 persen.
Adi menyampaikan untuk pada skenario elektabilitas calon wakil gubernur, nama Taj Yasin Maimoen masih memperoleh dukungan tertinggi dengan 9,6 persen. Setelah itu, adaDico Ganinduto 7,1 persen dan Achmad Husein 6,7 persen.
Namun, untuk diketahui Taj Yasin Maimoen saat ini sudah mundur dari posisi Wakil Gubernur Jateng. Taj Yasin sudah daftar maju sebagai calon DPD dari Jateng di Pemilu 2024.
Menurut dia, dengan Taj Yasin Maimoen tak maju lagi di Pilkada Jateng, maka nama Dico Ganinduto yang paling banyak diharapkan publik. "Baik mendampingi Gibran maupun Hendrar Prihadi dalam Pilkada Jateng," ujar Adi.
Adi menyimpulkan, untuk nama calon Gubernur Jateng dengan elektabilitas paling tinggi adalah Gibran Rakabuming Raka. Sementara, untuk posisi cawagub paling potensial, baik untuk Gibran maupun untuk Hendrar Prihadi adalah Dico Ganinduto. "Duet Gibran - Dico barang bagus untuk pilkada Jawa Tengah 2024 mendatang," ujarnya.
Bagi dia, Gibran dan Dico juga layak didorong karene keduanya masih muda untuk diproyeksikan memimpin Jateng.
“Duet Gibran-Dico sangat ideal. Keduanya gabungan tokoh muda populer. Ini barang bagus kalau diseriusi cocok untuk duet Jateng mendatang,” tutur Adi.
Lebih lanjut, menurut dia, duet Gibran dengan Dico jauh lebih unggul dibandingkan Gibran berduet dengan yang lainnya. Gibran-Dico mendapat 57,9 persen, Dico-Taj Yasin 53,9 persen, dan Dico-Hendrar Prihadi 55 persen.
Adapun dalam simulasi survei PPI, ada kemungkinan Gibran ditarik ikut pilkada DKI Jakarta. Jika skenario itu terjadi, maka PDIP berpotensi mengusung Hendrar Prihadi jadi cagub Jateng. Nah, menurut dia, pendamping yang pas Hendrar adalah Dico.
“Untuk cawagub Jateng. Dico paling menjulang tak ada lawan tanding. Dengan catatan Gus Yasin tak maju,” kata Adi