Anies Temui Parpol Koalisi Perubahan Sebelum Berangkat Haji, Beberkan Sosok Cawapres

Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi.

Jakarta – Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan telah menyampaikan keputusan soal calon wakil presiden (cawapres) pilihannya ke tiga pimpinan partai politik (parpol) pengusungnya, yakni Nasdem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pertemuan Anies dengan pemimpin parpol itu dilakukan sekaligus sebagai bentuk pamit jelang keberangkatan ke Tanah Suci.

"Kemarin sebelum beliau (berangkat Haji), mudah-mudahan besok (red-hari ini) lancar beliau berangkatnya kan berkeliling ke semua pimpinan partai untuk pamitan. Sekaligus menjelaskan arah keputusannya (soal cawapres) itu," kata anggota Tim 8 KPP sekaligus juru bicara Anies, Sudirman Said kepada wartawan, dikutip Kamis, 22 Juni 2023.

Dengan adanya pertemuan itu, Sudirman meyakini keputusan sosok cawapresnya itu akan diterima para pimpinan parpol. Terlebih, sejak awal Anies memang diberikan mandat untuk menentukan cawapresnya sendiri.

"Insyaallah karena sejak awal beliau dipercaya untuk memutuskan, ya konsekuensi kepercayaan itu insyaallah diterima," tuturnya. 

Koalisi Perubahan dukung Anies Baswedan sudah tandatangani piagam kesepakatan.

Photo :
  • istimewa/Edwin Firdaus

3 Arahan Anies ke Tim 8 Jelang Berangkat Haji

Sebelumnya diberitakan, Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendapatkan tiga arahan penting dari bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Arahan itu disampaikan Anies jelang keberangkatannya menuju Makkah untuk ibadah Haji.

Anggota Tim 8 Sudirman Said memaparkan, arahan pertama yaitu pembahasan calon wakil presiden (cawapres) dinilai telah rampung. Kata dia, tim 8 sudah menampung seluruh aspirasi dan usulan nama cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

"Itu sudah final, sekarang tiba gilirannya Pak Anies untuk mencari waktu terbaik untuk memutuskan dan pada akhirnya menjelaskan kepada publik. Kita memberikan kesempatan kepada Pak Capres untuk beribadah dengan tenang dan siapa tahu setelah kembali beliau segera mengumumkan pilihannya," ucapnya. 

Anies juga meminta agar tim 8 KPP segera menyiapkan langkah teknis dan strategis untuk menghadapi Pilpres 2024. Meskipun, pendaftaran dibuka Oktober 2023, langkah teknis harus segera disiapkan mulai dari sekarang.

"Walaupun pendaftaran masih bulan Oktober, tapi persyaratan administrasi perlu disiapkan, misalnya seperti piagam atau dokumen kerjasama antarpartai kan belum siap. Nanti kan harus berubah menjadi dokumen yang disyaratkan KPU, itu perlu waktu," sambungnya.

Sudirman melanjutkan, tim 8 KPP juga diminta untuk bersiap jika sepulangnya Anies dari ibadah haji langsung mengumumkan nama cawapres.

"Siapa tahu, setelah dari haji, Pak Anies punya pikiran gitu yang akhirnya muncul hari untuk pengumuman, itu juga dipersiapkan. Walaupun tanggalnya belum diputuskan, tapi sejak sekarang sudah harus dipersiapkan," tutur Sudirman. 

Arahan ketiga yang diminta Anies ialah agar tim 8 KPP segera mengusulkan struktur dan personal tim ke depan. Sudirman mengatakan KPP tetap solid sampai saat ini meskipun banyak tantangan dan godaan dalam menyiapkan Anies Baswedan maju pada Pilpres 2024.