PDIP Soal Duel Prabowo-Ganjar: Perjalanan Ganjar Baru 46 Hari Tapi Trennya Positif
- Istimewa
Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP PDIP, Utut Ardianto, mengaku bahwa dirinya tak memperdebatkan soal duel sengit bakal calon presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Menurutnya, elektabilitas Ganjar Pranowo saat ini trennya positif dalam kurun waktu yang belum hitungan tahun.
"Ya kan ini perjalanan. Jadi perjalanan pak Prabowo sudah lama. Pak Ganjar baru 46 hari tapi trennya positif. Kan ini marathon yang perlu dijaga stamina tren positif," ujar dia kepada wartawan, Selasa 6 Juni 2023.
Maka seiring berjalannya waktu, di saat elektabilitas Ganjar yakni tren positif, itu akan memberikan peningkatan terhadap elektabilitasnya.
Kemudian, Utut pun menjelaskan bahwa konsep dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu adalah solid untuk selalu bergerak.
"Kalau ibu konsepnya selalu solid bergerak. Kalau semuanya bergerak mudah-mudahan kita bisa mengantar pak Ganjar menjadi presiden ke depan di RI," ucap Utut.
Kendati, Utut pun membandingkan dengan elektabilitas tren positif Ganjar dengan Prabowo. Menurutnya, Prabowo punya popularitas yang lebih tinggi seharusnya karena sudah pernah mencalonkan sebanyak dua kali di Pilpres.
"Trennya positif kan, konsep elektabilitasnya makin tinggi, kalau dari sisi popularitas pak Prabowo tentu sudah dua kali jadi (capres) . Kalau dikenal publik tentu pak Prabowo," kata dia.
PDIP pun masih terus berupaya untuk mendongkrak nilai elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu. "Tapi nanti kita akan mengubah elektabilitasnya. Mudah-mudahan pak Ganjar ujung-ujungnya menang," sebut Utut.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengalami peningkatan dalam elektabilitasnya berdasarkan hasil simulasi tiga nama capres pada bulan Mei 2023. Prabowo berhasil mencapai elektabilitas sebesar 36,8%, meningkat dari angka 29,1% yang diperoleh pada bulan Januari 2023.
Anies Baswedan juga mengalami penurunan elektabilitas dalam simulasi tiga capres pada bulan Mei 2023. Ia meraih elektabilitas sebesar 23,2%, turun dari angka 26,8% yang diperoleh pada bulan Januari 2023.
Survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka dan berlangsung pada periode 29 April hingga 10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Metode survei yang digunakan oleh Litbang Kompas memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95%. Dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana, margin of error survei ini adalah sekitar +- 2,83%.