Rommy PPP soal Bocoran Cawapres Ganjar: Berwajah Islam Moderat

Bacapres Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Natania Longdong/VIVA

VIVA Politik – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan sosok yang akan mendampingi Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024 mendatang. PPP juga mengatakan ada beberapa kriteria yang dalam pertimbangan tersebut.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy alias Rommy menjelaskan bahwa kriteria sebagai syarat yang harus diperhatikan dalam cawapres Ganjar sangat penting.

Pasalnya, menjadi Presiden dan Wakil Presiden akan memimpin 280 juta rakyat Indonesia. Oleh sebab itu, warga negara terpilih yang bersih dan sudah nyata berpengalaman dalam pemerintahan. Bukan seorang yang masih belajar dan mencoba-coba. 

"Sampai saat ini, PPP masih menimang-nimang sejumlah nama sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo," ujar Rommy dalam keterangannya, Minggu, 28 Mei 2023.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berswafoto dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekjen PPP Arwani Thomafi usai melakukan pertemuan di kantor pusat PDIP, Jakarta, Minggu, 30 April 2023.

Photo :
  • ANTARA/Galih Pradipta

Menurutnya, PPP tengah mencari sosok tokoh yang memiliki wajah Islam moderat. 

"Wajah Islam moderat sangatlah pokok untuk mengawal moderasi beragama di tengah beragamnya agama dan kepercayaan di Indonesia," ucap Rommy. 

Selain itu, dia mengatakan, PPP juga mempertimbangkan rekam jejak dan jaringan yang dimiliki oleh sosok cawapres nantinya. Rekam jejak tersebut menjadi penting untuk mendongkrak elektabilitas dirinya serta Ganjar Pranowo.

"Jaringan baik berupa keormasan atau fan base merupakan faktor strategis yang cepat dapat mengerek elektabilitas manakala yang bersangkutan saat ini belum terpotret oleh survey opini publik," jelasnya.

Diketahui, ada beberapa tokoh yang diisukan mendampingi Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 mendatang. Yaitu ada Sandiaga Salahuddin Uno dan Nasaruddin Umar

Adapun Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan pihaknya setuju apabila Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dicalonkan menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Menurutnya, Nasaruddin Umar adalah tokoh ulama yang memiliki kepribadian santun dan berintelektual.

"Nah, saya kira Nasaruddin itu kan juga sosok yang tidak ada alasan juga untuk menolak, seorang ulama, intelektual yang santun ya," katanya.

Dia menegaskan duet Ganjar dan Nasaruddin ini juga memenuhi kriteria pasangan capres dan cawapres yang nasionalis-religius.

"Kalau paling tidak bagi PPP misalnya pakem yang selama ini ada. Nasionalis religius itu kan bisa terpertahankan juga. Bahkan kalau Prof Nassar kan ada keunggulannya juga, beliau bisa jadi representasi luar Jawa," kata dia.

Di sisi lain, Arsul menyebut PPP juga membuka peluang mengusung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menprekraf) Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar.