Heran Jalan Era SBY vs Jokowi Jadi Perdebatan, Teddy Garuda: Ini Ajaib

VIVA Politik - Pernyataan bakal calon presiden Anies Baswedan yang membandingkan pembangunan jalan nasional gratis dan tol era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi menuai pro kontra. Dua kubu elite politik yang berseberangan saling bantah dan lempar argumen terkait isu tersebut.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi heran dengan isu tersebut yang jadi perdebatan. Menurut dia, isu membuat bakal capres dan sejumlah elite parpol sibuk saling membantah.

"Ini ajaib, bakal calon presiden dan Partai-partai sibuk saling berbantah-bantahan, saling memperdebatkan soal pembangunan jalan antara Jokowi dan SBY," kata Teddy, dalam keterangannya, Jumat, 26 Mei 2023.

Dia bingung dengan dua kubu itu saling berbantah data untuk memenangkan perdebatan. Argumen mana yang lebih baik antara SBY dengan Jokowi dilontarkan di depan publik. 

"Tentu ini ajaib karena Jokowi dan SBY bukan kontestan, bukan bakal calon presiden, mereka berdua sudah tidak bisa lagi ikut dalam kontestasi Pilpres," jelas Teddy.

Pun, dia menyebut baik SBY dan Jokowi sudah dua kali menjabat sebagai Presiden RI. Konstitusi membatasi kedua tokoh itu tak bisa kembali maju sebagai RI-1.

Namun, Teddy menyoroti pihak lain seperti bakal capres dan sejumlah parpol malah jual prestasi dan gagasan tokoh yang tak maju dalam kontestasi Pilpres.

"Seharusnya Partai dan bakal calon menjual prestasi dan gagasan mereka, bukan malah menjual prestasi dan gagasan orang lain," ujarnya.

Menurut Teddy, kondisi itu mengartikan bakal capres dan partai tertentu tak memiliki gagasan dan rekam jejak prestasi yang baik. "Sehingga yang mereka jual malah prestasi dan gagasan orang lain. Tentu ini ajaib bukan?" sebut Teddy.

Sebelumnya, bakal capres Anies Baswedan yang didukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menyinggung soal perbandingan jalan nasional gratis dan tol era SBY dan Jokowi. Anies menyoroti di era Jokowi, jalan nasional gratis lebih sedikit dibanding pemerintahan SBY.

Omongan Anies itu disampaikan saat peringatan puncak Milad PKS ke-21 di Jakarta, beberapa hari lalu. Eks Gubernur DKI itu bicara demikian di hadapan elite parpol pendukungnya dari PKS, Nasdem, dan Demokrat.