Din Syamsuddin Salut dengan Sikap PKS yang Legowo Soal Capres 2024

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA PolitikPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu mendatangi rumah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin di Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Mei 2023. Din menyambut hangat kedatangan Presiden PKS untuk silaturahmi dan berdiskusi mengenai kebangsaan termasuk Pemilu 2024.

“Saya sungguh terima kasih atas kunjungan ini, banyak hal yang bisa kita diskusikan,” kata Din.

Din ikut mengamati soal politik pencalonan presiden dan wakil presiden 2024, dimana PKS menampilkan jati diri sebagai partai politik yang tetap konsisten dengan kebenaran dan kejujuran. Bahkan, secara ikhlas dan legowo melepaskan kepentingan politik. 

Milad PKS ke-21, Presiden PKS Ahmad Syaikhu

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Ini kalau penilaian saya benar ya. Jangan-jangan yang dirasakan PKS sebaliknya,” ujarnya. 

Menurut dia, PKS memiliki hak dan peluang untuk memajukan nama bakal calon presiden atau wakil presiden dalam koalisinya yaitu Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Namun, kata dia, PKS tidak mengedepankan egonya.

“Seperti punya hak ada peluang untuk mengajukan capres dalam koalisinya yaitu koalisi perubahan, tapi saya baca justru saya ingin konfirmasi ya tidak ingin mengambil bahkan mendesakkan hal itu. Secara katakanlah ngotot-ngototan karena ada kepentingan yang lebih besar yang dipikirkan, oleh PKS yang saya setuju sekali buat permasalahan ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi sekaligus berharap agar PKS tetap istiqomah dalam jati dirinya sebagai partai yang menisbatkan diri dengan Islam. Karena, umat Islam terus terang banyak yang kecewa besar terhadap kekuatan formal politik Islam.

“Yang sejati mengedepankan kepentingan umat Islam, bukan kepentingan yang sekterian. Tapi kepentingan yang sesuai dengan nilai-nilai dasar Indonesia itu sendiri,” katanya.

Sementara Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan pesan yang disampaikan Din Syamsuddin merupakan salah satu tuntutan perjuangan bahwa PKS memang harus menyuarakan apa yang menjadi keluh kesah masyarakat seperti suara untuk mengungkap kejujuran, kebenaran.

“Ini terus terang dari dorongan-dorongan, tokoh-tokoh bangsa seperti Pak Din Syamsuddin dan lainnya, yang terus juga ketika kami berdiskusi, berdialog untuk menjaga demokrasi yang baik," ujarnya.

"Ada check and balances di antara pemerintah dengan DPR, dengan itu mungkin suara-suara walau sering kali kami mengkritisi, bukan sekadar asal beda tapi kami punya rasionalitas, logika. Saya kira logika itu yang mudah-mudahan bisa diterima masyarakat,” katanya menambahkan.