Charta Politika: 68% Pendukung Jokowi Yakin Ganjar Paling Tepat Melanjutkan Program Jokowi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi saat di Boyolali.
Sumber :
  • Twitter @ganjarpranowo

VIVA Politik – Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil temuan survei mereka tentang tiga kandidat yang akan maju dalam Pemilu 2024, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Berdasarkan data survei itu, Ganjar Pranowo dianggap sebagai tokoh yang paling layak untuk meneruskan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu diperoleh dari survei terbaru terhadap responden yang memilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

Dalam temuan hasil survei itu juga sebanyak 68 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf memilih Ganjar. Kemudian yang memilih Prabowo sebesar 20,4 persen. Sedangkan yang memilih Anies hanya 8 persen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi.

Photo :
  • Istimewa

"Sebanyak 68% responden menilai Ganjar Pranowo sebagai tokoh yang paling mampu melanjutkan program-program Joko Widodo," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam rilis survei yang diselenggarakan secara virtual, Senin, 15 Mei 2023.

Dalam simulasi tiga nama, katanya, Ganjar berhasil unggul jauh dari Prabowo dan Anies Baswedan. Ganjar memperoleh elektabilitas 38,2 persen. Diikuti oleh Prabowo Subianto 31,1 persen dan Anies Baswedan 23,6 persen.

Yunarto menyampaikan elektabilitas Ganjar melesat setelah ditetapkan sebagai bakal capres PDI Perjuangan pada pertengahan bulan April 2023.

"Terlihat adanya peningkatan elektabilitas Ganjar Pranowo setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan pada survei telepon yang dilakukan pada April lalu," katanya.

Menhan Prabowo Subianto saat memberikan pembekalan ke Satgas PR 330/Tri Dharma

Photo :
  • Antara

Sementara itu, dalam temuan survei itu menyebut elektabilitas Prabowo dan Anies cenderung mengalami penurunan pada survei kali ini. Prabowo turun 2 persen dari sebelumnya 33,1 persen. Sedangkan Anies turun sebesar 1,6 persen.

Adapun survei Charta Politika dilakukan dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dengan metode multistage random sampling. Responden survei berjumlah 1.220 dengan margin of error sebesar 2,82%.

Responden yang terlibat dalam survei berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan quality control 20?ri total sampel. Survei diselenggarakan pada 2-7 Mei 2023.