Adian: Prabowo Belum Punya Pengalaman Menang, Pengalamannya Kalah Terus
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA Politik - Elite PDI Perjuangan (PDIP) yang sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024 mulai melancarkan psywar. Politikus PDIP Adian Napitupulu menyindir Prabowo Subianto yang merupakan bakal capres dari Partai Gerindra.
Sindiran itu dilontarkan Adian saat rilis survei Poltracking Indonesia pada Jumat kemarin. Hadir juga sebagai pembicara yakni Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara Andre Rosiade.
Adian mengaku tak takut dengan Prabowo yang digadang-gadang bakal kembali maju sebagai capres di Pilpres 2024. Alasannya, Menteri Pertahanan RI itu tak punya pengalaman menang sebagai kontestan pilpres.
"Bagaimana kita mau takut atau kita khawatir, kalau melawan Prabowo yang berkali-kali kalah. Prabowo belum pernah punya pengalaman menang, pengalamannya kalah terus," kata Adian dikutip pada Sabtu, 29 April 2023.
Dia juga sempat bilang tak asyik untuk PDIP bila melawan Prabowo yang sudah berkali-kali kalah di pilpres.
"Sebenarnya nggak menyenangkan buat kita bertanding dengan orang yang berkali-kali kalah. Kayanya gimana gitu. Nggak asyik gitu lho. Ndre sorry, Ndre, he, he, he," jelas Wakil Ketua Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo tersebut.
Menanggapi itu, Andre Rosiade mengingatkan Adian agar tidak merendahkan dan angkuh. Dia menyinggung perjuangan politik Presiden Amerika Serikat ke-16 Abraham Lincoln.
Andre meminta agar Adian bisa membaca sejarah. Menurut dia, Abraham Lincoln sebelum jadi Presiden AS, berkali-kali gagal menjadi Anggota DPR hingga senat.
"Nggak apa-apa. Mungkin nggak baca sejarah juga. (Abraham) Lincoln itu kalah 20 kali, yang ke 21 itu menjadi Presiden Amerika," ujarnya.
Adian pun merespons agar Andre tidak usah emosional. Dia bilang omongannya hanya ingin agar di Pilpres 2024 ada lawan seimbang untuk Ganjar Pranowo.
"Tidak bermaksud angkuh tidak bermaksud merendahkan, tidak. Cuman bisa nggak sih kita dapatkan lawan yang memang seimbang gitu loh. Itu doang," kata Adian.