Berat Tinggalkan Gerindra, Sandiaga Uno: Saya Putuskan Setelah Salat Istikharah 10 Hari
- VIVA/Muhammad AR.
VIVA Politik – Sandiaga Uno akhirnya mengungkapkan alasan pengunduran dirinya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Keputusan berat itu menurutnya telah melalui proses panjang hingga 10 hari salat istikharah saat Ramadan.
"Dengan berat hati saya mundur dan meninggalkan partai yang telah memberikan begitu banyak ruang bagi saya dalam berkarya dan berkontribusi," kata Sandiaga Uno saat kunjunga Soft Launcing, Album Regili Ustaz Salman Abdul Hamid berjudul 'Jernih' di Kamboja Green House Cafe, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 26 April 2023.
Keputusan meninggalkan Gerindra, lanjut Menparekraf itu, melalui proses panjang termasuk salat istikharah selama 10 hari di bulan Ramadhan. Istikharah sendiri adalah shalat untuk menentukan pilihan agar Allah menggerakan hati untuk memilih yang terbaik.
"Saya putuskan setelah berkontemplasi, setelah shalat istikharah setelah 10 hari bulan Ramadhan ini," ungkap Sandi.
Usai meninggalkan Gerindra, Sandi menyampaikan, dirinya tentu menyiapkan langkah-langkah ke depan untuk mewujudkan harapan masyarakat.
"Langkah-langkah ini harus disusun dengan penuh pertimbangan, dengan konsultasi berdasarkan masukan dari masyarakat. Kita pastikan bahwa apa yang diharapkan masyarakat ini bisa wujudkan," jelasnya.
Terkait perjalanan istikharah selama 10 hari di bulan Ramadhan, Sandi menjawab, dirinya ingin menangkap aspirasi masyarakat yang menginginkan suatu percepatan pembangunan dan narasi ekonomi yang sangat kuat dalam proses kontestasi demokrasi ke depan.
"Jadi ini yang ingin saya suarakan. Dan tentunya memerlukan suatu ruang dan platform di mana kita menyampaikan pandangan ini dan tentunya keputusan tersebut seusai dengan ajaran pak Prabowo, saya pikirkan matang-matang dan keputusan telah di tetapkan, bismillah kita melangkah," jelasnya.