Tolak Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo: Mandat Partai Sebagai Capres
- VIVA.co.id/Ahmad Farhan Faris
VIVA Politik - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menolak dipasangkan dengan Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres) di pemilu 2024. Dia menegaskan, bahwa posisi Partai Gerindra saat ini cukup kuat.
Maka dari itu, Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan ini menegaskan bahwa Partai Gerindra menginginkan dirinya maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
"Partai saya mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat juga sekarang," ujar Prabowo pada Sabtu, 22 April 2023.
Saat disinggung soal cawapres yang akan mendampinginya, Prabowo menyebut masih akan melihat perkembangan dinamika politik.
"Kita lihat perkembangan. Masih lama. Pendaftaran masih Oktober. Masih lama. Kalian sudah tahu daftarnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengungkap hasil pertemuan dengan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama DPP PKB di Kertanegara, Jakart Selatan pada Senin, 10 April 2023.
"Saya ceritakan perkembangan yang saya alami, diskusi dengan tokoh parpol lainnya. Beliau juga demikian bertukar pandangan," kata Prabowo di Rumah Kertanegara.
Menurut dia, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa tetap pada komitmen awal untuk kerja sama politik dalam perhelatan Pemilu 2024. Meskipun, kata dia, komunikasi dengan berbagai partai politik tetap dilakukan oleh Gerindra dan PKB.
"Kita terus dalam komitmen kita, kesepakatan kita masing-masing. Jadi kita akan teliti dengan tenang dan dengan seksama kita akan lakukan komunikasi politik dengan semua pihak, itu tugas kita," ujar Menteri Pertahanan ini.
Sementara Ketua Umum PKB, Cak Imin menyambut baik semua partai untuk bisa bersama menjadi bagian upaya dari Partai Gerindra dan PKB. Karena, kata dia, koalisi besar itu semakin banyak dan semakin bagus.
"Tinggal kita ingin memastikan kesungguhan dan kebersamaan," jelas Wakil Ketua DPR RI ini.