Hary Tanoesoedibjo Siap jadi Penghubung KIB dan KKIR untuk Solidkan Koalisi Besar

Hary Tanoesoedibjo
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, mengaku siap untuk menjadi penghubung untuk menguatkan soliditas koalisi besar. Dimana ini merupakan gabungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KIB terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP. Sedangkan KKIR adalah gabungan Partai Gerindra dengan PKB. 

Hary Tanoe menyebut, dirinya siap menjadi penghubung antara kedua kutub koalisi. Koalisi besar dinilai potensial karena kelima partai di dalamnya adalah pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

"Saya bisa menjadi salah satu fasilitator tentunya untuk mempersatukan kedua koalisi yang menjadi koalisi besar," kata Hary Tanoe kepada wartawan di DPP Perindo, Jakarta Pusat, Jumat 14 April 2023. 

Hary Tanoe mengaku memiliki hubungan baik dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sehingga, dirinya dan Partai Perindo dapat menjadi penghubung antara kedua kubu.

"Yang jelas saya dengan Pak Prabowo hubungannya sangat dekat dan dengan Pak Airlangga juga hubungannya sangat dekat," katanya. 

"Tapi tentunya juga ada yang lain ya, tentunya ada juga yang hubungannya sangat dekat," sambungnya. 

Sebelumnya diberitakan, Partai politik pendukung pemerintah saat ini, tengah mempersiapkan koalisi besar. Dimana di dalamnya, ada 2 kutub koalisi yang sudah terbentuk yakni Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB (Partai Golkar, PPP dan PAN), serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR (Partai Gerindra dan PKB).

Untuk mensolidkan kedua kubu koalisi menjadi koalisi besar ini, menurut pengamat politik Adi Prayitno, Partai Perindo bisa mengambil peran di dalamnya. Terutama menjadi penghubung. Setelah Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan jajarannya sudah bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Saya kira rasional kalau Partai Perindo disebut-sebut partai yang menjadi penghubung antara KIB dan KKIR. Karena Partai Perindo kan bisa masuk ke semua kelompok politik, ke semua partai, bisa masuk ke Golkar, Gerindra dan seterusnya," kata Adi Prayitno, dikutip Kamis 13 April 2023.

Ini dilihat lantaran Hary Tanoesoedibjo yang dianggap bisa masuk ke semua level pimpinan partai politik di KIB dan KKIR.

"Posisi sentral HT sebagai Ketua Umum Partai Perindo (penting), bisa masuk ke elite-elite partai politik yang saat ini, dalam hal ini KIB dan KKIR," katanya.

Maka upaya Perindo sebelumnya dengan menemui Prabowo Subianto, lalu dilanjutkan dengan bertemu Airlangga Hartarto, menurutnya bisa semakin mematangkan koalisi besar ini.

"Oleh karena itu, saya kira langkah-langkah politik Partai Perindo ini seperti menganyam, bagaimana partai-partai politik pendukung Jokowi itu solid kembali di 2024," jelasnya.

Mengingat seluruh partai politik pendukung pemerintahan Presiden Jokowi, adalah dalam rangka untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis. Dengan koalisi besar, harapannya bisa menang di Pemilu 2024.

"Dengan kembali solidnya partai politik pendukung Jokowi di Pilpres 2024, tentu akan menjadi politik baru yang terkonsolidasi, sehingga memenangkan Pemilu 2024 secara maksimal dan mudah," jelasnya.