Tak Ada Gambar Wagub Ijeck di Video Kinerja Gubsu Edy Rahmayadi, Fix Marahan!

Gubernur Sumut Edy Rahyamadi
Sumber :
  • VIVA/BS Putra

VIVA Politik – Bappeda Litbang Sumatera Utara menayangkan video atas keberhasilan kinerja Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024, Provinsi Sumut di Ballrom Hotel Santika, Kota Medan, Rabu 12 April 2023.

Namun yang menjadi perhatian, dalam video berdurasi 90 menit itu. Tidak terlihat gambar atau wajah Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah sedetik pun di video tersebut.

Di video itu, disajikan sejumlah masyarakat yang berterima kasih sekaligus memuji realisasi program pembangunan, seperti gedung sekolah, irigasi, air bersih, listrik, dan lainnya.

Saking lamanya  durasi video sampai terlihat membuat sebagian peserta dan undangan Musrenbang keluar masuk ruangan acara di hotel tersebut.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi langsung menyentil Kepala Bappeda Litbang Hasmirizal Lubis, yang merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang memproduksi video tersebut. Bukan karena tidak ada gambar wajah Wagub Sumut. Tapi karena memakan waktu lama, orang-orang yang hadir, bosan melihat video itu.

Gubernur Sumatera Barat Edy Rahmayadi (kiri) bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah (kanan) melakukan salam komando usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

"Kalau dari awal disampaikan ini semua, pasti saya larang ini, sekarang sudah jam 12.00 WIB, habis waktu diambilnya. Waktunya terlalu panjang pak Bappeda, orang pun dah bosan," ucap mantan Pangkostrad itu.

Gurbernur Edy mengungkapkan bahwa pemutaran video itu sama dengan mengkampanyekan dirinya. Karena dalam video itu banyak menampilkan ucapan terima kasih dan pujian kepada dirinya. Menurutnya, apa yang dilakukan itu adalah kewajibanya sebagai pemimpin Sumut. 

Disamping itu, menurut Gubernur Edy acara Musrembang terkesan seperti kampanye. Jadi, dinilai tidak pantas. Ia menjelaskan, Musrembang ini adalah bagian penting dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan.

"Ada hal-hal yang kita lakukan dalam musrembang, ini adalah dokumen negara, sebenaranya tanpa musrembang tak bisa kita bekerja, tapi kita selalu mengabaikan hal ini," jelas Gubernur Edy.

Dengan itu, mantan Ketua Umum PSSI menilai tanpa Musrembang perencanaan pembangunan tidak akan berjalan. Karena terhubung dengan RPJMN dan RPJMD.

"Kepastian ini yang menjadi komitmen apa yang harus kita lakukan, saya sudah menyampaikan hal ini bahwa, saya tidak mau top down, tapi dia bottom up. Ini yang kita lakukan semua, benar adanya, dasarnya adalah RPJMN, membawahi RPJMD dan kita buat visi misi membuat kegiatan ini," tutur Gubernur Edy.

Gubernur Edy mengatakan diakhir masa jabatan ini, Ia mau berbicara banyak. Namun lantaran waktu yang tidak memungkinkan. Edy enggan membeberkan poin-poin yang dianggap penting dalam Musrembang ini. 

"Ini kegiatan terakhir, selesai ini, selesailah saya, tanggal 5 September 2023 saya tak gubernur lagi. Harusnya tadi memang diperpanjang waktu saya, agar saya banyak omong, tapi dihabis diambilnya," kata Gubernur Edy.