Deretan Politikus yang Jemput Anas Urbaningrum Bebas dari Lapas Sukamiskin
- ANTARA FOTO
VIVA Politik - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum akhirnya menghirup udara bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Jawa Barat, Selasa, 11 April 2023. Sejumlah loyalis dan sahabat menyambut bebasnya Anas di Lapas Sukamiskin, termasuk keluarganya.
Anas tampak keluar dari Lapas memakai baju kokoh putih lengan panjang serta celana jeans warna biru. Eks Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu tampak menggendong tas warna hitam.
Begitu keluar, Anas langsung menyapa dan menyalami sejumlah sahabat yang telah menunggunya di depan.
Terlihat, Anas disambut oleh Anggota DPR yang juga politikus Partai NasDem Saan Mustopa. Selain itu, ada Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), I Gede Pasek Suardika juga tak absen menyambut bebasnya Anas.
Kemudian, ada Anggota DPR Fraksi PDIP Rifqi Karsayuda. Hadir pula eks politikus Demokrat Angelina Sondakh yang ikut menyambut Anas.
Anas sempat berikan pidato singkat. Dia menyampaikan terima kasih kepada Kepala Lapas Kelas IA Sukamiskin, Kuntar Kasmiri. Dia juga mengapresiasi para sahabat-sahabat yang hadir menyambut kebebasannya dari jeruji besi di Bandung hari ini.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Pak Kalapas dan seluruh jajaran, yang selama ini sudah istilahnya membina saya. Dan, kami semua yang ada di dalam sampai pada masing-masing titik bebas atau merdeka. Itu satu hal yang tidak mungkin saya lupakan,” kata Anas dikutip dari instagram.
Kemudian, Anas mengucapkan terima kasih kepada dua sahabatnya Saan Mustopa yang merupakan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat dan Gede Pasek Suardika.
“Terima kasih kepada teman-teman, sahabat-sahabat yang hadir, saya harus menyebut beberapa di antaranya Saan Mustopa tambah glowing, sahabat saya dan adik-adik PB HMI, ada adik-adik Cipayung," lanjut Anas.
"Tentu saja di belakang saya wajahnya sangat dikenal, ini sahabat saya Gede Pasek Suardika dan banyak yang lain. Pokoknya banyak dari mana saja,” ujarnya.
Pun, mengakhiri pidatonya, Anas minta izin kepada Kepala Lapas untuk memekikkan semangat perjuangan 1945 dan takbir. “Saya ingin terakhir memekikkan 45, izin ya pak. Merdeka! Merdeka! Merdeka! Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Hidup Kalapas,” tuturnya.