Upaya PK Dicap Jegal Anies, Moeldoko Cs: AHY Anak Kemarin Sore yang Baperan

VIVA Politik - Manuver kubu Moeldoko yang mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung ditanggapi sinis oleh kepengurusan Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. AHY menyebut cara Moeldoko Cs itu untuk menjegal Anies Baswedan nyapres 2024.

Kepala Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Demokrat pimpinan Moeldoko, Saiful Huda Ems menilai omongan AHY sebagai kepanikan luar biasa. Dia menangkap AHY seperti terlihat takut karena pilihan narasi AHY yang berseliweran tak beraturan.

"Mengaitkan satu dengan yang lain yang tidak ada hubungannya sama sekali. Seakan dia ingin mengatakan, ‘tolonglah saya wahai teman teman koalisi, gangguan ini sungguh sangat berat’," kata Saiful, dalam keterangannya, yang dikutip pada Rabu, 5 April 2023.

Baca Juga: Moeldoko Ajukan PK, AHY: Tujuannya Jelas, Gagalkan Pencapresan Anies

Dia mengatakan upaya PK ke MA yang dilakukan kepengurusan Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang adalah hal wajar. Menurut dia,  PK sebagai upaya hukum yang diatur konstitusi Indonesia dalam mendapatkan kepastian hukum yang berkeadilan dan bermanfaat. 

Bagi dia, lucu mendengar pernyataan AHY saat menyampaikan keterangan pada dua hari lalu. Dia heran omongan AHY yang mengaitkan upaya PK sebagai cara menggagalkan Anies nyapres. 

Selain gagalkan Anies, AHY juga menyebut PK juga untuk membuyarkan Koalisi Perubahan yang digagas Demokrat bersama Nasdem, dan PKS.

"Lucu sekali bukan? Dasar politisi pemula yang baru mulai belajar bicara," ujarnya.

Saiful menekankan PK yang diajukan pihaknya juga bukan bentuk intervensi politik di ranah yudikatif. Sebab, PK sebagai upaya hukum yang dilindungi konstitusi atau Undang-Undang.

Dia menyebut masyarakat harus diberikan pemahaman yang utuh dan menyeluruh. Ia bilang tirani Cikeas bukanlah pendiri apalagi pemilik Partai Demokrat. 

"Merekalah aslinya pembegal, yang merampas Partai dari para pendirinya. AHY memang anak kemarin sore yang lucu, baperan dan mudah panik," tutur Saiful.

Sebelumnya, AHY selaku Ketua Umum DPP Demokrat menanggapi manuver Moeldoko Cs yang mengajukan PK ke MA. Dia heran dengan kubu Moeldoko yang sudah berulang kali kalah di pengadilan tapi kini masih mengajukan PK.

AHY menyebut langkah PK ada kaitan dengan kepentingan politik menuju Pilpres 2024.

"PK ini bukan tidak mungkin erat kaitannya dengan kepentingan politik pihak tertentu. Tujuannya jelas: menggagalkan pencapresan-Saudara Anies Baswedan. Forum juga berpendapat, ada upaya serius untuk membubarkan Koalisi Perubahan," kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 3 April 2023.