Sindir Mahfud MD Siapkan Baju Putih Buat Cawapres, Benny Harman: Itu Dulu Ya

Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman
Sumber :
  • DPR RI

VIVA Politik - Pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebut DPR adalah makelar kasus alias markus menuai reaksi keras. Omongan Mahfud itu disampaikan saat rapat bahas transaksi janggal Rp349 triliun di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023. 

Sebelumnya, Mahfud menyebut anggota Komisi III seperti makelar kasus alias markus saat rapat dengar pendapat terkait transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.

Mahfud menukil peristiwa 17 Februari 2015. Saat itu, ada rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh.

Menurut Mahfud, saat rapat, anggota DPR marah-marah ke Jaksa Agung Abdul Rahman. Namun, esoknya datang ke Jaksa Agung untuk titip kasus.  

Mahfud MD Hadiri RDP Dengan Komisi III DPR Terkait 349 Triliun

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Mendengar penjelasan Mahfud, sejumlah Anggota Komisi III DPR berikan tanggapan. Salah satunya anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman. Dia menyindir Mahfud seperti pengamat politik yang sebelum jadi Menko Polhukam.

Benny mengaku karena transaksi Rp349 triliun, ia punya pikiran macam-macam terhadap Mahfud.

Lalu, dia menyinggung momen saat hendak pendaftaran capres dan cawapres di Pemilu 2019. Ia ungkit baju putih yang dipersiapkan Mahfud karena diprediksi jadi bakal cawapres pendamping Jokowi di Pemilu 2019.

"Ini juga dulu. Saya masih ingat Pak Mahfud juga sudah siapkan baju putih kan. Ya dulu lah. Saya waktu itu Pak Ketua saya kenal baik beliau ini," tutur Wakil Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

Ia mengatakan saat itu, sang istri sempat bertanya kepada dirinya apakah mengenal Mahfud MD. Sebab, saat itu, isu mencuat Mahfud jadi cawapres Jokowi. 

"Ya kenal, kenapa? Dia sudah siapkan baju putih untuk dipanggil oleh bapak Jokowi jadi cawapres. Saya langsung bilang, kita berdoa ya saya ingin bapak jadi calon wakil presiden waktu itu. Tapi, itu dulu ya," ujar Benny.

Benny pun menduga Mahfud sedang mencari panggung dalam polemik transaksi janggal Rp349 triliun. Namun, dia mengaku memahami hal itu, karena Mahfud dianggap pantas jika maju sebagai cawapres.

"Macam-macam pikiran saya. Jadi muncul tadi macam-macam ini, membuat saya punya penilaian terhadap Pak Mahfud. Interpretasi terhadap apa yang beliau lakukan," kata Benny.