Andi Gani Ungkap Wejangan Jokowi Untuk Relawan Jelang 2024
- ANTARA/Gilang Galiartha
VIVA Politik – Ketua Dewan Pengarah Musra (Musyawarah Rakyat) Indonesia Andi Gani Nena Wea menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo bahwa relawan diminta untuk tidak tergesa-gesa serta cermat mengamati situasi nasional yang sangat dinamis.
"Seperti yang sering disampaikan beliau kepada para relawan ojo kesusu, jika ingin pemimpin yang melanjutkan kemajuan dan optimis Indonesia menjadi negara besar di 2045," kata dia kepada wartawan, Sabtu 18 Maret 2023.
Jokowi, kata dia, dipastikan bakal menutup rangkaian Musra pada Sabtu 13 Mei 2023 mendatang di Ibu Kota. Hal tersebut dikatakan Jokowi saat ia menemuinya kemarin malam. Andi Gani mengatakan, dalam pertemuan itu ada beberapa tokoh relawan Jokowi lain seperti Budi Arie Setiadi, Kris Budihardjo, Kelik Wirawan, dan lainnya.
Andi Gani mengungkap pertemuan relawan dengan Jokowi berlangsung tertutup selama dua jam. Pertemuan berlangsung cair, serius tapi santai bicara kondisi situasi politik terkini dan juga dinamika global yang terjadi. Tapi, dirinya enggan membuka lebih jauh apa saja detail pembicaraan yang berlangsung dengan relawan.
"Intinya Presiden Jokowi menyampaikan kepastian kehadirannya dalam puncak Musra pertengahan Mei nanti di Jakarta. Saya sebagai Ketua Dewan Pengarah Musra beserta Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi dan Panel Barus akan menyiapkan sebaik mungkin persiapan puncak Musra," katanya.
Untuk diketahui, Musra yang dibuka di Bandung, Jawa Barat oleh Jokowi pada 28 Agustus 2022 lalu telah melakukan proses penjaringan pemimpin capres-cawapres di hampir seluruh Indonesia.
Bukan hanya di Indonesia, Musra juga menagkap aspirasi warga negara Indonesia di Hong Kong. Sejauh ini nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Moeldoko, dan Arsjad Rasjid bertengger menjadi yang paling teratas capres-cawapres diinginkan dalam Musra.