Bamsoet Tegaskan Ajang Formula E di Jakarta Digelar Tak Pakai Uang Negara
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik – Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Formula E, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, menegaskan bahwa penyelenggaran ajang Formula E tak menggunakan uang negara.
Hal itu ditegaskan Bamsoet usai menggelar pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk membahas ajang Formula E di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023.
"Jadi, intinya saya sampaikan sesuai arahan Gubernur, arahan Presiden, acara ini adalah B2B (bussiness to bussiness); sama sekali tidak memakai, sekali lagi [tidak menggunakan] APBN maupun APBD," kata Bamsoet kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.
Formula E, kata Bamsoet, kembali diselenggarakan dengan melihat hasil evaluasi sebelumnya, termasuk soal pembahasan anggaran. Dia menegaskan anggaran Formula E sebelumnya telah diaudit hingga tuntas.
"Start from zero, buku yang kemarin sudah selesai, sudah diaudit, sudah disampaikan kepada para pihak. Kami juga start from zero, sehingga nanti buku baru (anggaran Formula E) tidak boleh ada celah hukum sedikit pun yang bisa menimbulkan persoalan," ungkapnya.
"Makanya dari awal saya sudah minta tolong untuk melakukan pendampingan. Jakpro juga saya minta, Kajati juga untuk melakukan pendampingan. Perencanaan adalah B2B, bussiness to bussiness ini adalah sport tourism--intinya itu," kaat Bamsoet.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tengah mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan Formula E 2023. Ajang balap mobil listrik ini rencananya akan digelar pada 3-4 Juni 2023.
Salah satu langkah yang dilakukan Jakpro ialah mencari dana sponsor penyelenggaraan Formula E 2023. Sejumlah perusahaan swasta hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut didekati dalam pencarian sponsor ini.
"Kita sudah beberapa sudah kita dekati. Ada swasta, ada yang juga BUMN. Tapi masih terlalu dini," kata Vice President Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarif kepada wartawan, seperti dikutip, Selasa, 21 Februari 2023.
Kendati demikian, Syachrial enggan membeberkan nama perusahaan swasta dan BUMN yang didekati dalam upaya pencarian sponsor ini. Ia hanya menegaskan, pencarian sponsor sudah masuk dalam timeline penyelenggaraan Formula E.