IMB Era Anies di Plumpang Diungkit, Geisz Lempar Sindiran Menohok ke PDIP

Bakal capres Anies Baswedan saat di kantor DPP Demokrat
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Elite PDI Perjuangan (PDIP) menyeret nama eks Gubernur DKI Anies Baswedan pasca insiden kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Langkah Anies yang pernah menerbitkan izin mendirikan bangunan (IMB) ke warga dekat depo dipersoalkan PDIP.

Pendukung Anies, Geisz Chalifah heran dengan omongan elite DPIP seperti Gilbert Simanjuntak. Dia mempertanyakan empati elite PDIP dalam tragedi kebakaran yang sudah menewaskan 17 orang tersebut.

Geisz menyindir pihak yang menyudutkan Anies sebagai kaum Otak Dikit alias OD. Ia mempertanyakan kaum OD tak menyoroti perawatan depo Plumpang yang sudah dua kali terbakar. Tapi, sekarang malah dinarasikan kesalahan warga yang tinggal dekat depo Plumpang.

"Kini ada kasus Kebakaran di depo Pertamina. Bahkan terjadi korban jiwa. Kaum OD tak mempertanyakan perawatan depo itu yang sudah dua kali terbakar. Tapi, teriakannya malah menyalahkan warga yang tinggal di daerah tersebut," kata Geisz, dalam keterangannya, Senin malam, 6 Maret 2023.

Pun, dia meminta agar kaum OD tak berlindung di balik para buzzer. Cara perlindungan itu dengan mengalihkan topik menjadi persoalan warga yang tinggal di dekat Depo.

"Bukan menjadi pecundang yang berlindung di balik para BuzzeeRP Otak Dikit dgn mengalihkan topik menjadi persoalan warga yang tinggal di daerah tersebut," ujarnya.

Baca Juga: PDIP Ungkit IMB Era Anies di Lahan Kebakaran Plumpang: Dia Hanya Mementingkan Kampanye

Lebih lanjut, dia menceritakan persoalan saat dirinya masih menjabat Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol. Ketika itu, libur lebaran hari kedua Idul Fitri 2021 yang pengunjung Ancol membludak. Tapi, kata Geisz, Ancol tetap memberlakukan protokol kesehatan atau prokes. 

"Prokes tetap dijaga namun difoto dengan tele lalu ramailah kaum OD dengan tagar: #GANGGADIANCOL," ujar Geisz.

Geisz geram karena saat itu, tagar tersebut jadi trending topik lantaran dibahas netizen secara negatif. Dia menyayangkan hal tersebut karena Ancol ketika itu baru buka pasca ditutup berbulan-bulan imbas pandemi Covid-19. 

"Karyawan resah dan bersedih. Situasi Ancol dalam keadaan sangat kesulitan keuangan setelah ditutup berbulan-bulan. Baru saja dibuka dan akibat keramaian di medsos itu Ancol kembali ditutup," tutur Geisz.

Geisz Chalifah.

Photo :
  • Instagram @geisz_chalifah

Dia bilang saat itu, kaum OD tak berpikir upaya penyelamatan Pemprov DKI terhadap karyawan Ancol dari ancaman PHK di tengah pandemi. Tapi, kedengkian mereka terhadap Anies yang membuat hal itu jadi sulit. "Mereka hanya mengumbar kedengkian karena Anies sebagai Gubernur DKI. Mereka pailit otak waras," ujarnya.

Sentilan Keras PDIP ke Anies

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak mengungkit IMB yang diterbitkan era Anies untuk warga di depo Pertamina Plumpang yang terbakar.
Gilbert mengkritik mestinya daerah itu tak sepatutnya dihuni. 

Dia menekankan demikian karena ada aturan jarak pemukiman warga dengan depo BBM di Plumpang. 

Gilbert bilang sejak awal sudah diketahui area dekat Depo Pertamina Plumpang tak boleh ditempati warga sekitar dengan jarak tertentu. Lahan tersebut juga merupakan milik PT Pertamina yang ditempati warga.

"Akan tetapi oleh Anies sewaktu menjabat Gubernur diberi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yang jelas bertentangan dengan peraturan," kata Gilbert dalam keterangannya dikutip pada Senin 6 Maret 2023.  

Gilbert menyebut Anies menerbitkan IMB ketika itu hanya untuk kepentingan menjadi Gubernur. Padahal, IMB di sekitar kawasan depo Pertamina Plumpang itu sudah melanggar aturan. 

"Izin mendirikan bangunan yang dikeluarkan Anies sewaktu menjabat membuat persoalan bertambah rumit, Karena dia terlihat lebih mementingkan kampanye agar terpilih jadi gubernur walau harus menabrak aturan. Kesalahan ini tidak sepatutnya berulang," kata Gilbert.