Jokowi Ingatkan Parpol: Koalisi Itu Penting, tapi Jangan Sampai Salah Pilih
- ANTARA
VIVA Politik – Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan kepada seluruh partai politik (parpol) agar tidak salah dalam memilih koalisi.
Jokowi mengatakan, dalam berpolitik memang perlu menjalin hubungan kerja sama antar partai. Namun, kerja sama yang dimaksud bukanlah untuk memecah belah bangsa, melainkan melanjutkan pembangunan Indonesia ke depannya.
"Jadi memang, dalam politik yang namanya kerja sama itu memang wajib. Jangan justru politik itu memecah belah kita. Sehingga sekali lagi, kerja sama itu penting, koalisi itu penting. Jangan sampai salah memilih koalisi," kata Jokowi dalam sambutannya di Rakornas PAN, dikutip dari PAN TV, Minggu 26 Februari 2023.
Dengan memperkuat kerja sama, lanjut Jokowi, persatuan bangsa Indonesia tetap terjaga sehingga pembangunan berkelanjutan pun tidak akan ada kendala dan dapat dilanjutkan dengan maksimal.
"Yang paling penting perkuat kerja sama kebangsaan kita sehingga persatuan kita tetap terjaga, kesatuan kita tetap terjaga persatuan kita," kata Jokowi.
"Dan juga kita ini sudah kerja 8 tahun ya, kita semuanya sudah banyak perubahan-perubahan yang telah kita lakukan, sehingga kedepan memang harus kita lanjutkan perubahan-perubahan yang telah kita lakukan," sambungnya.
Salah satu perubahan tersebut, kata Jokowi, adalah pembangunan infrastruktur. Selama kepemimpinannya pembangunan digenjot. "Contoh infrastruktur fisik kita sudah menghabiskan anggaran Rp 3.309 triliun," kata dia.
Menurut Jokowi, sebelum dia memimpin Indonesia, pembangunan sebagian besar dilakukan di Pulau Jawa. Dia menyebut, kini pembangunan tersebut telah tersebar di luar pulau Jawa.
"Dulu pembangunan itu selalu Jawa sentris, infrastruktur dibangun hampir 70 persen selalu di Jawa. kemudian kami geser menjadi Indonesia sentris. Dulu investasi selalu di Jawa, sekarang sudah bergeser 53 persen itu di luar Jawa," tutur Jokowi.
Rakornas tersebut dihadiri oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN se-Indonesia dan terdapat 2.400 peserta yang hadir.
Selain itu hadir juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.