Penjelasan PDIP Soal Megawati Heran Ibu-Ibu Suka Pengajian

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato kunci dalam acara bertajuk
Sumber :
  • ANTARA/Putu Indah Savitri

VIVA Politik – PDIP meluruskan maksud pernyataan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ihwal ibu-ibu yang suka ikut pengajian. Pernyataan Megawati saat menjadi pemateri dalam Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana' di Jakarta Selatan pada Kamis, 16 Februari 2023, kemarin menuai sorotan publik. Megawati mengaku heran ibu-ibu suka ikut pengajian. 

Menurut Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDIP, Nasyirul Falah Amru, Megawati tidak pernah melarang ibu-ibu ikut pengajian. Mega, terang Gus Falah, begitu ia karib disapa, hanya meminta agar para ibu-ibu dapat seimbang antara mengaji dan mengurus anak.

"Sebab mengaji dan mengurus anak itu sama-sama untuk kepentingan dunia-akhirat, jadi mbok ya seimbang sehingga stunting dan sebagainya itu bisa dihindari, itu pesan sebenarnya dari Ibu Mega," kata Gus Falah dalam keterangannnya, Rabu, 22 Februari 2023.  

Megawati Soekarno Putri

Photo :

Lagipula, sambung Gus Falah, Megawati juga sudah meminta maaf sebelum ia menyampaikan pernyataan soal keheranannya saat itu, agar tak salah ditanggapi oleh semua yang mendengar. 

"Jadi semua pihak seharusnya tidak menggoreng berita yang tidak berdasarkan pernyataan Ibu Megawati yang sebenarnya," kata Gus Falah. 

Dalam kesempatan yang sama, Gus Falah juga menyoroti sejumlah elit politik yang ikut berkomentar mengenai hal ini. Salah satu yang disoroti yakni pernyataan  politikus Partai Demokrat Andi Nurpati yang mempertanyakan mengapa Megawati tidak heran dengan ibu-ibu yang dugem ke diskotik, justru malah ibu-ibu yang ikut pengajian. 

Aktivitas Pengajian di Masjid Darul Muttaqin Minasa Upa, Makassar

Photo :
  • VIVA/ Irfan

Gus Falah justru menilai Andi Nurpati tak memahami konteks dari penuturan Megawati. Sebab tujuan dugem dengan pengajian itu jelas berbeda.

"Pernyataan Andi Nurpati itu tidak memahami konteks narasi yang disampaikan ibu Megawati, sebab yang namanya ibu-ibu dugem adalah orang yang mencari kesenangan duniawi dan pastinya tidak memperhatikan anaknya karena lebih mengutamakan kepentingan pribadi," imbuhnya.