Mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi Gabung ke PKN

Ketum PKN Gede Pasek Suardika bersama Laksamana Sukardi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Yeni Lestari

VIVA Politik – Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era pemerintahan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Laksamana Sukardi bergabung ke Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Masuknya Laksamana Sukardi ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika di Kantor Pimpinan Nasional PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023 sore. 

Menurut Pasek, bergabungnya Laksamana Sukardi ke PKN ini merupakan suatu panggilan semesta. "Kita lihat nama beliau, Laksamana, jumlahnya 9 juga sama dengan PKN nomor urutnya. Jadi memang ini sudah panggilan semesta," kata Pasek kepada wartawan, Selasa, 21 Februari 2023.

"Kalau istilah kami itu selalu di PKN ini dari awal berdiri kami selalu katakan kalau semesta tidak mendukung, kita pasti akan gagal. Tapi kalau semesta mendukung, seberapa susah pun ancaman, tantangan, hambatan di depan mesti bisa kita lewati," ujar Pasek menambahkan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika berswafoto bersama kader PKN di sela-sela Rakernas I PKN.

Photo :
  • ANTARA

Pasek menuturkan, pihaknya bersyukur lantaran Laksamana Sukardi bergabung ke PKN. Sebab, Laksamana Sukardi ini bukan tipikal gerbong dalam suatu partai, melainkan sebuah lokomotif yang dapat membawa banyak gerbong ke dalam tubuh PKN.

"Jadi kami merasa sangat bersyukur dan kami sangat yakini ketika beliau susah masuk, beliau ini bukan tipikal gerbong, tapi lokomotif yang menarik banyak gerbong, itu bedanya. Saya yakin beliau ini adalah lokomotif yang sudah mungkin akan bisa (membawa) sebanyak mungkin gerbong dan akan membuat (PKN) semakin ke depan, dalam waktu yang singkat," katanya.

Lebih jauh, Pasek menjelaskan, Laksamana Sukardi akan menempatkan jabatan di lembaga khusus dalam tubuh PKN. Nantinya, jabatan Laksamana Sukardi akan menjadi penentu arah PKN ke depan. "Jadi posisi di bagian penentu arah partai ke depan," kata Pasek.