Masa Jabatan Sisa 8 Bulan Lagi, Edy Rahmayadi: Saya Sudah 76 kali Disomasi

VIVA Politik  - Jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku sudah disomasi berbagai pihak sebanyak 76 kali. Edy akan mengakhiri jabatannya pada 5 September 2023.

Edy mengaku dari berbagai pihak yang beri somasi salah satunya adalah wartawan.

"Maaf sekali lagi. Jangan nanti saya, apa itu? Hukum, ya somasi. Saya sudah 76 kali disomasi. Salah satunya wartawan ini somasi," kata Edy saat acara pelantikan SMSI di Aula Raja Inal Siregar, kantor Gubernur Sumut, Selasa 7 Februari 2023.

Dia menjelaskan Sumut mestinya jadi tuan rumah acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 dari dua tahun lalu. Namun, mantan Pangkostrad itu mengaku belum siap lantaran infrastruktur di Sumut belum baik.

"Mari kita lakukan, saya berterimakasih harus nya 2 tahun yang lalu HPN di sini, tapi saya tak siap. Saya bilang banyak hal-hal yang harus kita perbaiki khususnya infrastruktur," jelas Edy.

Pun, sudah dua tahun berjalan, dia mengaku infrastruktur di Sumut belum juga baik. Tapi, dalam proses pengerjaan dengan menelan anggaran APBD Sumut Rp2,7 triliun secara multiyears.

"Tetapi, dua tahun berjalan tak bagus juga infrastruktur ku," jelas Edy.

Menurut dia, pihaknya harus memberanikan diri sebagai tuan rumah HPN 2023. Hal itu mengingat masa jabatannya hhanya tersisa beberapa bulan lagi di tahun ini.

"Tapi dari pada tak jadi-jadi tanggal 5 September 2023 sudah habis jabatanku," kata Edy.

Edy lalu melontarkan canda minta dukungan di Pilgub Sumut 2024. Dia bilang, tahun depan dirinya akan disibukan kembali maju di Pilkada Sumut.

"Tahun depan lagi sekalian lah aku mencari popularitas di sini. Sudah kek gini enggak keren pilih aku keterlaluan kalian, nggak-nggak. Ini main-main, tapi serius," sebut Edy.