PKB: Ulama Tak Sabar Ingin PKB-Gerindra Segera Deklarasikan Capres-Cawapres

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menghadiri Ijtima Ulama
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak

VIVA Politik – Sekretaris Jenderal PKB Hasanudin Wahid mengungkapkan hasil Ijtima Ulama Nusantara. Dia mengatakan, para ulama meminta Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto untuk segera mendeklarasikan pasangan capres-cawapres.

Hal itu disampaikan Wahid usai mengisi acara Ijtima Ulama Jakarta di Hotel Novotel Cikini, Jakarta, Kamis 2 Februari 2023. "Itu menunjukkan para-para ulama, para kyai itu tidak sabar untuk segera berjuang untuk mensosialisasikan pasangan yang akan diusung oleh PKB dan Gerindra," ujar Wahid.

Acara Ijtima Ulama Nusantara se-NTB di Ponpes Qomarul Huda Bagu, Lombok, NTB

Photo :
  • Istimewa

Wahid menjelaskan, pernyataan Cak Imin yang minta deklarasi sebelum puasa adalah bagian dari permintaan para ulama. "(Deklarasi sebelum puasa) Itu permintaan para kiai, para ulama, para habaib kepada Gus Muhaimin agar punya kepastian sampai bulan maret," ucapnya.

Lebih lanjut, Wahid mengatakan, hal itu karena agar persiapan lebih lama dan lebih bagus daripada harus di ujung waktu. Usulan itu, lanjut Wahid, sudah disampaikan Cak Imin ke Prabowo.

"(Usulan deklarasi maret) Udah disampaikan (ke Prabowo) dan nanti kita tunggu aja. Nanti maret ada apa," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Cak Imin mengaku diberi deadline Ijtima Ulama Nusantara hingga Maret 2023 untuk mendeklarasikan pasangan capres-cawapres 2023. Ijtima Ulama Nusantara sebelumnya digelar 13-14 Januari 2023.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat Ijtima Ulama Nusantara.

Photo :
  • Istimewa

Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri menjelaskan hal itu sesuai pengakuan Cak Imin. Menurut dia, diharapkan deklarasi dilakukan sebelum bulan Ramadan.

"Dalam podcast-nya, Cak Imin bicara bahwa ia dikasih deadline Maret sebelum puasa Ramadan untuk segera deklarasi siapa yang diusung sebagai pasangan capres-cawapres 2024," kata Ahmad, dalam keterangannya, yang dikutip pada Senin, 23 Januari 2023