Hasil Musra Yogyakarta: Prabowo Geser Ganjar Sebagai Capres, Mahfud MD Cawapres Favorit

VIVA Politik – Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) ke-XVI Yogyakarta sudah keluar. Untuk calon presiden, nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menempati posisi puncak menggeser Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Sementara itu, nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD kembali jadi calon wakil presiden favorit di Musra Yogyakarta. Hal tersebut diungkap Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea.

"Prabowo menggeser Ganjar sebagai capres dan Mahfud MD duduki posisi cawapres nomor satu di Musra XVl," kata dia kepada wartawan, Rabu 1 Februari 2023.

Nama Mahfud MD berada di posisi puncak dengan raihan 21,79 persen. Disusul Moeldoko di posisi kedua dengan 21,42 persen. Lalu, Ridwan Kamil 10,12 persen. Arsjad Rasjid 8,66 persen, Sandiaga Uno 8,60 persen, Anies Baswedan 7,39 persen, Erick Thohir 6,47 persen, Puan Maharani 6,30 persen, Muhaimin Iskandar 4,95 persen, Yenny Wahid 2,56 persen, dan lainnya 1,74 persen.

Sementara itu, untuk capres Musra, Prabowo Subianto di posisi teratas dengan suara 30,19 persen. Disusul Ganjar Pranowo 25,50 persen, Airlangga Hartarto 20,16 persen, Mahfud MD 7,68 persen, Sri Sultan Hamengkubuwono X 5,37 persen, Moeldoko 4,84 persen, Anies Baswedan 1,80 persen, Ridwan Kamil 1,59 persen, Puan Maharani 1,15 persen, Agus Harimurti Yuhdhoyono, dan lainnya 1,38 persen. 

Andi Gani menyebut Musra selanjutkan akan dilanjutkan di Semarang, Jawa Tengah, pada 4 Februari 2023 mendatang. Kemudian, Musra akan digelar di Sumatra Utara, Medan pada 11 Februari. Rencananya, lanjut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal hadir langsung di Musra Medan.

"Karena, bertepatan Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Medan acara Hari Pers Nasional di 9 Februari, lalu beliau akan menyempatkan menghadiri Musra di Medan," ujarnya.

Andi Gani menambahkan, Musra akan melanjutkan safarinya ke partai peserta Pemilu yaitu, dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono pada 17-18 Februari mendatang. Kemudian, dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Untuk PDI Perjuangan, Andi Gani mengaku masih mencari waktu yang tepat bertemu dengan pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Kami masih menimbang, apakah Musra akan ditutup 2 minggu sebelum bulan puasa atau 2 minggu setelah Idul Fitri sekaligus halalbihalal," katanya.