Kaesang Mau Terjun ke Politik, Bambang Pacul: Kalau ke PDIP Harus Sukarela dan Cocok Dulu

VIVA Politik - Keinginan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep untuk masuk ke dunia politik langsung menuai banyak sorotan. Sejumlah elite partai politik atau parpol pun mengklaim siap untuk menampung keinginan Kaesang.

Salah satu elite parpol yang beberapa kali melontarkan isu Kaesang adalah PDI Perjuangan (PDIP).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengungkapkan, untuk masuk ke PDIP ada satu syarat bahwa seseorang itu harus aktif. Pun, orang tersebut juga harus mendaftar secara tertulis.

Selain itu, kata dia, harus sukarela dan ada kecocokan. Namun, menurut dia, sampai saat ini, Kaesang belum menghubungi dirinya.

"Saya garisbawahi, kalau yang namanya orang mau masuk anggota partai itu sifatnya sukarela, tidak ada paksaan. Yang kedua itu ada kecocokan. Kalau orang nggak cocok, nggak sukarela, kita paksa juga nggak bagus. Soal seneng dan nggak bagi saya biasa saja. Wong kader PDIP juga banyak," kata Bambang Pacul di Semarang, Senin, 30 Januari 2023.

Namun, Bambang memberi sinyal bahwa ada kebiasaan dalam satu keluarga yang masuk PDIP. maka anggota keluarga yang lain juga melakukan hal yang sama.

"Tapi, biasanya, kalau bapaknya PDIP anaknya juga PDIP. Kalau ini dianggap kode yang monggo aja," ungkapnya.

Niat Kaesang kepincut terjun ke dunia politik disampaikan kakaknya yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Menurut Gibran, sang adik memang punya niat terjun ke dunia politik dengan jadi kepala daerah. 

"(Maju) Eksekutif, eksekutif. Kui wis tak bocorke kui (itu sudah saya bocorkan)," kata Gibran di Solo, Rabu, 25 Januari 2023.

Meskipun menyebut eksekutif, tetapi Gibran tak bilang kepala daerah mana yang dimaksud untuk Kaesang.  

"(Mana mas) toko kemeja eksekutif. Wis ya please, please ojo bahas pilgub terus," tutur Gibran. 

Gibran mengatakan, Kaesang akan maju politik untuk tingkat eksekutif paling bawah, yakni kepala daerah seperti wali kota maupun bupati. Menurutnya, Kaesang belum tertarik untuk terjun ke legislatif sehingga memutuskan untuk di eksekutif. 

"DPRD nggak, eksekutif. (Solo atau daerah lain) Ora ngerti, takono Kaesang (tidak tahu, tanya Kaesang). Takono Kaesang wae," ujarnya.  

Laporan: Teguh Sutrisno-tvOne