Bertemu Jokowi di Istana, Ketum Pemuda Muhammadiyah Bantah Bahas Reshuffle
- A
VIVA Politik – Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto atau Cak Nanto menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, Januari 2023. Cak Nanto menjelaskan, kedatangannya ke Istana adalah untuk mengundang Presiden Jokowi hadir di acara Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang ke 18 tanggal 21-24 Februari di Kalimantan.
Dia juga mengungkapkan alasan menggelar Muktamar PP Pemuda Muhammadiyah di Kalimantan. Salah satunya yaitu sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.
"Ini bagian dari dorongan dan dukungan kami Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah terhadap proses pembangunan IKN ini. Karena saya melihat tidak hanya persoalan cita-cita Pak Presiden Jokowi. Tapi ini melihatnya adalah pembangunan yang menjadi harapan dan pemerataan yang diharapkan selama ini masih renggang antara daerah satu dengan daerah yang lain," kata Cak Nanto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Senin.
Ketika disinggung apakah pertemuannya dengan Jokowi ada kaitannya atau membahas mengenai masalah reshuffle, Cak Nanto membantahnya. Menurut Cak Nanto, tak ada pembahasan mengenai reshuffle kabinet, yang dibahas adalah mengenai bagaimana cara untuk membangun bangsa ke depan.
"Nggak lah (bahas reshuffle), konsultasinya gimana membangun bangsa lah kalau pesan anak muda," kata Cak Nanto.
Dia mengatakan kepada Presiden bagaimana Indonesia ini memiliki rencana pembangunan ke depan yang berkesinambungan antara satu pemimpin dengan pemimpin lainnya. Sehingga tak harus mengulang dari nol setiap terjadi pergantian kepemimpinan.
"Saya pesan ke Pak Presiden menyampaikan ke Pak Presiden bahwa jangan sampai kepemimpinan ke depan bangsa ini selalu dimulai dari pom bensin, mulai dari nol. Jadi setiap ya saya sampaikan begitu saya sampaikan jangan sampai Pak Presiden kepemimpinan ke depan kepemimpinan pom bensin, mulai dari nol," kata Cak Nanto.
Menurut Cak Nanto, apa yang disampaikannya itu sejalan dengan apa yang dipikirkan oleh Jokowi. “Maka beliau (Presiden Jokwi) menyampaikan bahwa kita selama ini sudah sampai SMP turun ke TK lagi, turun ke PAUD lagi dan kita tidak pernah akan merangkak maju," ujar Cak Nanto.