Musra Yogyakarta Dihadiri Ribuan Orang, Ada yang Jagokan Ganjar hingga Airlangga
- Istimewa
VIVA Politik – Ribuan orang dari berbagai daerah di Yogyakarta menghadiri Musyawarah Rakyat (Musra) ke-XVI Yogyakarta di Sleman City Hall, Sleman, Yogyakarta, hari ini. Masing-masing dari mereka mengungkap jagoannya sebagai calon presiden-calon wakil presiden.
Ada yang mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, Ketua Kamar Dagang Indonesia, Arsjad Rasjid, eks Panglima TNI, Moeldoko, dan banyak lagi tokoh lainnya.
"Sukses Musra Indonesia Yogyakarta. Sampaikan aspirasi dengan gembira," kata Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea kepada wartawan, Minggu 29 Januari 2023.
Dirinya merinci, puncak Musra diperkirakan bakal berlangsung pertengahan Maret di Ibu Kota. Pada puncak Musra, bakal diumumkan tiga nama capres-cawapres yang menduduki posisi tertinggi selama Musra berlangsung.
"Ada nama capres-cawapres ini nantinya akan kami laporkan ke Presiden Jokowi. Sejauh ini sepanjang Musra 3 besar capres ada nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto. Sementara cawapres, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Arsjad Rasjid, dan Moeldoko," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Musra Indonesia, Panel Barus menambahkan, sampai hari ini Musra telah beranjak ke putaran 15. Kata dia, pelaksanaan Musra, merupakan ikhtiar menjalankan proses demokrasi dengan melibatkan rakyat secara langsung.
"Rakyat subjek perubahan. Rakyat tidak boleh hanya sebagai objek. Ini bentuk kseriusan kita menjalankan demokrasi. Kita sungguh-sungguh mendorong keterlibatan rakyat. Musra jadi alat rekam yang paling jujur mengetahui apa yang jadi kehendak rakyat," ujar Panel
Terpisah, penanggungjawab Musra Indonesia, Budi Arie Setiadi mengatakan, setelah Yogyakarta, Musra selanjutnya bakal digelar di Semarang, Medan, dan Balikpapan.
"Musra instrumen menyampaikan aspirasi masyarakat terkait agenda prioritas dan pemimpin nasional. Kita akan sampaikan dalam acara puncak hasilnya kepada Jokowi," kata Budi Arie.