Mahfud MD: Yang Bisa Kalahkan Jumhur ya Ngabalin, Bisa di-KO 3 Menit
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan alasannya mengusulkan aktivis Jumhur Hidayat berdebat dengan Ali Mochtar Ngabalin. Mahfud mengaku menyerah bila berdebat melawan Jumhur.
Dia mengatakan demikian untuk menjawab sindiran pegiat media sosial Said Didu bahwa pemerintah tengah menyiapkan tukang debat kusir untuk menghadapi yang kontra. Padahal, kata Said Didu, dialog harus jadi perhatian pemerintah karena untuk mencari solusi.
Mahfud pun membalas Said Didu bahwa dia menyenggol nama Ngabalin karena omongan Jumhur yang dinilainya congkak.
"Salah lg, salah melulu sahabatku yg centil Pak Said Didu ini. Blm baca tantangan Jumhur sdh berkomentar. Baca dulu, dong, bagaimana cara Jumhur nantang. Isinya congkak banget. Dia bilang hny perlu 10 menit debat utk membuat KO Mahfud MD dan Yusril. Maka sy jawab dgn gaya itu jg," tulis Mahfud di akun Twitternya, mohmahfudmd, yang dikutip pada Senin, 9 Januari 2023.
Baca Juga: Jumhur Respons Usul Mahfud Debat Lawan Ngabalin: Takut Kebongkar Isi Kepalanya
Dia tak menampik lawan debat adalah teman berpikir. Namun, ia heran dnegan pernyataan Jumhur yang bilang akan membuat dirinya dan Yusril Ihza Mahendra KO dalam 10 menit.
Bagi Mahfud, Jumhur itu 'hebat banget' karena bisa meng-KO dalam 10 menit. Kata dia, yang bisa mengalahkan orang hebat seperti Jumhur hanya Ali Ngabalin.
"Betul. Lawan berdebat adl teman berpikir. Tp jk Jumhur bilang bs membuat sy dan Yusril KO dlm 10 menit debat mk pastilah Jumhur itu hebat banget. Sy nyerah deh. Yg bs mengalahkan org hebat spt itu ya Pak Ngabalin; bs di-KO dlm debat 3 menit. Itu pun kalau Pak Ngabalin mau ladeni," tutur Mahfud.
Sebelumnya, Mahfud mengaku tak berani dan menyerah bila ditantang berdebat dengan aktivis Jumhur Hidayat. Dia menyebut Jumhur amat pandai sekali.
Mahfud pun mengusulkan agar eks Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu agar berdebat dengan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
"Saya kenal dia amat sangat pandai sekali. Kalah saya. Saya usulkan dia agar menantang debat Ali Mochtar Ngabalin. Biar seimbang. Tapi sy tak tahu Ngabalinnya mau atau tidak," cuit Mahfud dikutip pada Minggu, 8 Januari 2023.